Suara.com - Salah satu petinggi Huawei, raksasa telekomunikasi asal China, mengaku pihaknya sedang mempersiapkan dan berkemungkinan akan meluncurkan sistem operasi Hongmeng sebagai pengganti Android.
Andrew Williamson, wakil presiden Huawei bidang humas, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pihaknya mungkin akan segera mendaftarkan merek dagang Hongmeng.
Huawei memang sedang terpojok setelah Pemerintah Amerika Serikat pada Mei lalu memasukan perusahaan raksasa China itu dalam daftar hitam perdagangan melarangnya berbisnis di AS.
"Huawei sedang dalam proses untuk meluncurkan sebuah pengganti (Android)," kata Williamson dalam sebuah kesempatan kepada Reuters di Mexico City, Kamis (13/6/2019).
"Ini bukan sesuatu yang diharapkan Huawei. Kami sangat senang menjadi bagian dari keluaga besar Android, tetapi Hongmeng sudah menjali uji coba di China," imbuh dia.
"Ada kemungkinan kami akan mendaftarkan merek dagang (Hongmeng)," lanjut Williamson.
Williamson lalu mengatakan bahwa Hongmeng sudah akan siap digunakan hanya dalam hitungan bulan.
Memang menurut data dari organisasi hak kekayaan intelektual Perserikatan Bangsa-Bangsa (WIPO), Huawei sudah mendaftarkan merek dagang Hongmeng di sejumlah negara.
Baca Juga: Tak Bergantung ke Google Play Store, Langkah Ini yang Diambil Huawei
Berita Terkait
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
-
Jangan Cuma Ikut Tren, Ini 7 Hal Wajib Kamu Cek Sebelum Beli Smartphone Baru
-
Google Siap Hukum Aplikasi Android yang Boros Baterai
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
HP Paling Tipis Huawei Siap Diburu, Harga Mulai Rp 9 Jutaan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
Anti Bingung, Ini Tips Membuka Presentasi PPT di PC dan Mac dengan Cepat
-
Vivo X500 Diprediksi Bawa Baterai Jumbo, Kapasitas hingga 7.000 mAh
-
Trailer Beredar, Red Dead Redemption Bakal Tersedia di iOS, Android, dan Switch 2
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bagus untuk Canva dengan Fitur Canggih
-
Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru yang Mengincar Data Anda
-
Pasar Smartphone Indonesia Melejit 12 Persen di Q3 2024, Gen AI Jadi Magnet Utama Konsumen
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
-
Game Horizon Terbaru untuk PC dan Mobile, Penggemar PS5 Tak Terima