Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan teknologi finansial (tekfin) atau fintech merupakan salah satu alat yang mendorong Indonesia ke arah ekosistem ekonomi digital yang positif.
"Mereka bukan bagian kecil dalam suatu pasar tapi dapat mendorong Indonesia ke ekosistem ekonomi digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Rudiantara mengatakan ekosistem ekonomi digital yang didorong oleh tekfin bisa menekan rasio gini atau ketimpangan kesejahteraan di Indonesia.
"Rasio Gini merupakan ketimpangan antara kaya dan miskin, jarak yang berbeda jauh itulah yang ingin pemerintah hilangkan lewat ekosistem ekonomi digital," kata Rudiantara dalam Seminar Fintech and Digital Economy Ecosystem di Indonesia yang diselenggarakan oleh Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel).
"Karena fungsinya itu, sudah tugasnya kami memfasilitasi mereka (tekfin) ," tegas Rudiantara.
Meski demikian Rudiantara tak mengabaikan fakta bahwa banyak pula perusahaan tekfin ilegal di Indonesia yang menggunakan cara-cara curang untuk mengelabui pelanggan.
Karenanya ia mengatakan Kominfo bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengatasi perusahaan tekfin ilegal.
"Saya bilang pada satgas OJK kita tidak bisa tunggu komplain, kita harus bergerak menutup tekfin ilegal," kata Menteri Rudiantara.
Hal itu dibuktikannya melalui penutupan 974 tekfin ilegal bersama OJK hingga akhir April 2019. Hingga April 2019, OJK mencatat sudah 106 tekfin yang terdaftar untuk melakukan usaha di Indonesia. [Antara]
Baca Juga: Kemenperin Dorong IKM Akses Permodalan ke Fintech
Berita Terkait
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Pegiat Fintech Didorong Saling Kerja Sama Demi Sehatkan Ekosistem Keuangan Digital
-
Mandiri BFN Fest 2025 Dibuka: Industri Fintech Bidik Kepercayaan Publik dan Inklusi Keuangan
-
Orang RI Mulai Ketagihan Pakai Pindar Karena Lebih Cepat Cair
-
Jelang Tutup Tahun, Fintech Restock Sudah Gelontorkan Dana Rp3,6 Triliun
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari