Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui progam e-Smart IKM terus mendorong upaya industri kecil dan menengah (IKM) untuk meningkatkan pendapatan di era digital. Salah satunya dengan mendapatkan pinjaman permodalan dari platform fintech.
Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih mengatakan pihaknya akan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengedukasi IKM dalam segi permodalan dari fintech. Tujuannya agar IKM mengetahui dan tidak terjebak fintech ilegal.
"Kedepan kami akan gandeng OJK untuk bagaimana kami memperkenalkan fintech, jangan sampai nanti terperangkap pada fintech yang ilegal," ujar Gati, Jumat (21/6/2019).
Gati menuturkan hasil program e-Smart IKM sudah dirasakan para pelaku usaha. Menurutnya omzet IKM yang berjualan secara online meningkat hingga berkali lipat.
"Yang sudah dari hasil penelitian kami jelas naik. Mereka naik 7 kali lipat pemasaran secara online. Jadi memang sangat efektif. Karena harga lebih murah," tuturnya.
Diketahui, pelaku usaha yang mengikuti e-Smart IKM sebanyak 8.000. Nantinya pada tahun 2020 akan ditargetkan bertambah 5.000 IKM.
Gati menerangkan kedepannya untuk meningkatkan IKM memasarkan produknya secara online dengan melakukan sosialisasi akan terus dilakukan. Ia memberi contoh cara paling mudah memasarkan produk dengan menggunakan handphone.
"Tantangannya mengajarkan kepada para IKM itu agar mereka tidak gaptek. Hp digunakan secara produktif tidak hanya komunikasi dan media sosial tapi untuk meningkatkan penjualan" pungkasnya.
Baca Juga: Ketua DPR : Fintech Perlu Diawasi Secara Agresif oleh Bank Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang