Suara.com - Peneliti Pusat Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antarariksa Nasional (LAPAN) Indah Prasasti menduga alih fungsi lahan menjadi perkebunan dan pertambangan menjadi penyebab banjir di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Citra satelit menunjukkan ada alih fungsi lahan sejak 2013 hingga 2018, umumnya di sempadan sungai," kata Indah, dalam jumpa pers yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Indah mengatakan karena alih fungsi terjadi di sempadan sungai, ketika terjadi banjir di area terbuka menjadi mudah terjadi erosi tanah.
Erosi tanah tersebut kemudian menjadi endapan di sungai yang menyebabkan pendangkalan dan pada akhirnya terjadi penurunan volume sungai.
"Karena daya tampung mengecil, maka aliran sungai menjadi melebar sehingga terjadi banjir," ujar Indah seperti dilansir Antara.
Indah mengatakan perubahan fungsi lahan yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara cukup signifikan. Akibatnya, banjir tidak hanya menggenangi permukiman, tetapi juga perkebunan.
Sementara itu Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Widjaja mengatakan perubahan pemanfaatan lahan di Kabupaten Konawe Utara menyebabkan tanah tidak bisa maksimal dalam menyerap air sehingga akhirnya terjadi banjir.
Sebelumnya, banjir terjadi di Kabupaten Konawe Utara pada awal hingga pertengahan Juni 2019. Terdapat tujuh kecamatan yang terendam banjir dan menyebabkan 18.765 warga terdampak. Banjir menyebabkan 370 unit rumah hanyut dan 1.837 unit terendam air.
Baca Juga: Delapan Hari Terakhir, Suhu Udara di Kawasan Dieng Minus
Berita Terkait
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Catatan Pesisir: Tambang Datang, Laut Terancam dan Warga Sangihe Bertahan
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah
-
Kapan Fallout Season 2 Episode 3 Tayang? Ini Sinopsis Episode Sebelumnya
-
Motorola Signature: Flagship Baru dengan Snapdragon 8 Gen 5 Siap Meluncur?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember: Klaim Diamond, Animation, dan Bundle Natal