Suara.com - Sebuah temuan baru tentang kehidupan di laut dalam membuat para ilmuwan terkejut. Ternyata kehidupan di sana begitu mengerikan tak seperti yang dibayangkan.
Saking kejamnya kehidupan di laut dalam, hiu pun menjadi santapan makhluk menyeramkan yang tinggal di sana.
Ilmuwan yang meneliti tersebut tergabung dalam sebuah lembaga resmi penelitian Amerika Serikat, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration).
Lembaga tersebut meluncurkan sebuah ekspedisi di laut dalam dengan nama Windows to the Deep 2019.
Ilmuwan menggunakan ROV (Remotely Operated Vehicle) atau kendaraan robot bawah laut yang disebut Deep Discoverer (D2).
Dengan bantuan D2, ilmuwan dapat meneliti penampakan laut dalam yang ada di perairan sebelah tenggara Amerika Serikat.
Baca Juga : Masih Hidup, Dua Ikan Laut Dalam Menyeramkan Kembali Ditemukan
Dalam video berdurasi 2 menit 28 detik yang berhasil direkam oleh D2, ilmuwan dibuat kaget melihat betapa laparnya makhluk menyeramkan di laut dalam.
Alat perekam yang ditempelkan pada ROV dibawa ke bawah laut dengan kedalaman sekitar 450 meter.
Baca Juga: Nelayan Ini Temukan Lagi Dua Ikan Laut Dalam Menyeramkan
Pada penampakan pertama, sebuah pemandangan luar biasa terekam yaitu seekor ikan todak atau ikan pedang (Xiphias gladius) yang terlihat mati di dasar laut.
Baca Juga : Cumi-cumi Raksasa Berukuran 3,7 Meter Terekam Kamera di Laut Dalam
Ikan dengan panjang 2,5 meter dan diprediksi memiliki berat 250 kilogram itu terlihat menjadi santapan 11 ikan hiu.
Predator yang menyantap ikan pedang tersebut diketahui merupakan hiu lumpur atau dikenal sebagai spiny dogfish (Squalus acanthias).
Jika kita menjadi makhluk penghuni laut dalam, kita sepertinya harus ekstra waspada.
Dalam situs resmi NOAA, ilmuwan menjelaskan bahwa terdapat makhluk menyeramkan yang bergabung dengan "makan malam" yang sangat ramai.
Berita Terkait
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Viral! Pemancing Dapat Ikan Mas Jumbo di Danau Toba Tapi Tak Boleh Dibawa Pulang, Ada Apa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series