Suara.com - Beberapa hari terakhir publik dihebohkan oleh sebuah rencana acara untuk menyerbu Area 51 di Nevada, Amerika Serikat untuk mencari keberadaan alien.
Rencana yang dipajang di Facebook itu kabarnya akan diikuti oleh lebih dari sejuta orang. Meski para penyelenggaranya mengatakan rencana itu cuma candaan, tetapi militer AS menanggapinya dengan serius.
"Area 51 adalah kawasan latihan tembak terbuka untuk Angkatan Udara AS dan kami meminta siapa pun untuk tidak mencoba masuk ke area tempat latihan angkatan bersenjata Amerika," kata Laura McAndrews juru bicara AU AS seperti dilansir Washington Post pekan lalu.
Lalu, benarkah Area 51 adalah fasilitas rahasia AS untuk meneliti alien serta UFO?
Area 51 memang dikenal sebagai salah satu kawasan paling misterius di dunia dan sering disebut dalam teori konspirasi soal alien serta UFO. Banyak orang menuding pemerintah AS menyembunyikan alien dan UFO di area tersebut.
Tetapi di 2013 pemerintah AS secara resmi mengumumkan bahwa Area 51 adalah sebuah pangkalan militer. National Geographic membeberkan bahwa Area 51 sebenarnya adalah tempat militer dan badan rahasia AS mengembangkan pesawat-pesawat pembom canggih seperti U-2 hingga pesawat-pesawat siluman.
UFO di atas Gedung Putih
Sebenarnya - jika alien benar-benar disembunyikan di Bumi - maka tempat terbaik untuk mencarinya adalah di Pangkalan Angkatan Udara AS Wright-Patterson yang terletak di Dayton, Ohio.
Sejak 1949 pangkalan itu sudah menjadi tempat militer AS meneliti UFO. Penelitian tentang UFO itu dinamai Project Sign dan belakangan berubah menjadi Project Grudge.
Baca Juga: Sejuta Orang Ancam Geruduk Area 51 untuk Cari Alien, Militer AS Berang
Penelitian UFO oleh militer AS bermula ketika di 1947 seorang pilot SAR bernama Kenneth Arnold melaporkan melihat sembilan piring terbang di dekat Gunung Rainier, Negara Bagian Washington.
Tak lama berselang, laporan-laporan tentang piring terbang itu muncul dari 40 negara bagian AS lainnya. Project Sign sendiri adalah upaya resmi pertama AS meneliti UFO.
Pada 1952 pangkalan Wright-Patterson membentuk unit investigasi UFO dengan nama sandi Project Blue Book. Pada 19 Juli tahun yang sama unit itu langsung bekerja keras karena sejumlah orang dan radar militer mendeteksi adanya piring terbang di sekitar Gedung Putih.
Militer AS ketika itu bahkan harus mengerahkan pesawat-pesawat tempur F-94 untuk mengejar UFO-UFO tersebut.
Uniknya, seperti diwartakan History Channel, terjadi kejar-kejaran di udara antara jet tempur F-94 dengan piring-piring terbang tersebut.
"Ketika operator radar melihat objek-objek tersebut terbang melewati Gedung Puting, UFO-UFO tersebut berhenti seperti sedang bercanda," tulis History Channel.
Berita Terkait
-
Sinopsis Disclosure Day: Film Alien Terbaru Steven Spielberg Siap Guncang Bioskop 2026
-
Astronom Temukan Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS, Tapi Bukan dari Alien
-
Bukan Alien, Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS
-
Suka Film-Film Sains Fiksi, Joko Anwar Terinspirasi dari Pengalaman Lihat UFO Saat Kecil
-
5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari