Suara.com - Tim Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) UGM bekerjasama dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKT), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan revitalisasi air sungai di kawasan transmigrasi di Desa Rasau Jaya Satu dan Rasau Jaya Tiga, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Koordinator mahasiswa KKN, Monika Listania Yuliandari, menerangkan, air sungai di kedua desa tersebut berwarna merah kecokelatan dengan kadar TSS (total suspended solid) 232 mg/L dan pH yang mencapai angka 3–4.
Tim KKN UGM yang berjumlah 27 orang tersebut memberikan solusi dengan membuat penjernih air sungai yang dapat menurunkan kadar TSS menjadi 68 mg/L dengan pH 6-6,5 sehingga lebih layak digunakan untuk aktivitas mandi, cuci, dan kakus.
“Alat penjernih air ini dibuat secara sederhana, sehingga nantinya dapat direplikasi oleh masyarakat. Pembuatan alat penjernih air membutuhkan dana yang cukup ekonomis, hanya 15 ribu rupiah,” ujarnya di Kantor Camat Rasau Jaya Jl. Sultan Agung, Rasau Jaya, Rasau Jaya Satu, Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (27/7/2019)
Monika menambahkan, Instalasi pemurnian air dibuat menggunakan material yang terjangkau dan mudah diperoleh, dengan proses yang meliputi koagulasi, sedimentasi, dan filtrasi. Dalam proses tersebut, air sungai dipompa dan dialirkan melewati klorin yang berfungsi untuk membunuh bakteri.
Air tersebut kemudian ditampung ditandon untuk mengalami proses koagulasi dengan penambahan pH up dan PAC dan kemudian diendapkan. Air yang telah jernih kemudian difilter untuk menghilangkan sisa material sisa padatan ke dalam tangki penyimpanan untuk kemudian digunakan.
Di samping itu, tim KKN UGM juga memugar objek pariwisata berupa taman bunga di Rasau Jaya Tiga yang dikenal sebagai ‘Rajati Flower Garden’. Kebun yang dibuka pada tahun 2018 ini, berpotensi menjadi objek pariwisata unggulan Pontianak dengan penyempurnaan syarat pariwisata yang meliputi akses, amenitasi, dan atraksi.
“Dalam perencanaan masterplan tim KKN UGM, Rajati Flower Garden dikembangkan dari segi atraksi dengan menambahkan jenis bunga baru dan beberapa spot foto sebagai ‘point of interest’ serta menginisiasi cinderamata khas rajati sebagai tambahan pemasukan,” imbuhnya
Lantaran itu Dirjen PKT Kemendes PDTT, Muhammad Nurdin, menyebut kawasan transmigrasi masih memiliki potensi yang besar, terutama untuk mendukung kemandirian pangan. Oleh karena itu, kerja sama dengan UGM menjadi langkah strategis untuk mendukung optimalisasi fungsi kawasan transmigrasi.
Baca Juga: Lilik Jalan Kaki Jogya - Jakarta, Mahasiswa Miskin Titip Surat buat Jokowi
“Kami masih melihat ada kawasan transmigrasi yang belum optimal. Karena itu program revitalisasi menjadi yang paling penting agar produktivitas bisa meningkat,” ujarnya.
Kerja sama dengan kampus, tambah Dirjen, dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan program revitalisasi fisik yang mencakup infrastruktur serta proses produksi.
“Jika program ini berjalan sukses, maka akan dijadikan model untuk diterapkan di tempat-tempat lain,” imbuhnya.
Selain kedua program unggulan tersebut, kegiatan KKN juga mencakup program peningkatan sumber daya manusia seperti pelatihan batik tulis, program agroindustri 4.0 meliputi pelatihan e-commerce dan pembuatan produk turunan jagung dan nanas, serta revitalisasi kesehatan meliputi sosialisasi stunting dan minggu sehat.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengapresiasi program yang telah dijalankan mahasiswa KKN UGM. Ia menyambut baik gagasan dan inovasi para mahasiswa yang dapat turut menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama membangun desa.
“Saya selaku bupati sangat berbahagia bisa menerima anak-anak KKN, apalagi dari kampus besar seperti UGM. Mudah-mudahan banyak ide-ide dan gagasan yang bisa diperkuat melalui keberadaan mereka di sini,” tutur Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026