Suara.com - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, membela keputusan pemerintahannya untuk mengizinkan Gojek beroperasi di negeri jiran itu, meski sejumlah pihak menyatakan keberatan.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, pemerintah Malaysia pada pekan ini sudah sepakat untuk memberi izin Gojek beroperasi di Malaysia. Saat ini Putrajaya sedang mempersiapkan regulasi untuk memastikan perusahaan transportasi online itu bisa beroperasi dengan aman.
Meski demikian sejumlah pihak di Malaysia menolak kebijakan Mahathir. Salah satu alasan mereka menolak adalah karena menilai Gojek yang dikenal dengan layanan roda dua justru memiliki risiko kecelakaan lebih besar.
Mahathir, ketika ditanya tentang risiko keamanan Gojek, menjawab singkat.
"Jika kalian merasa tidak aman, maka jangan gunakan (Gojek)," kata Perdana Menteri berusia 94 tahun itu.
"Kalian kan punya pilihan. Pemerintah tidak memaksa siapa pun untuk meggunakan layanan ride-hailing sepeda motor," lanjut dia.
Mahathir juga mengatakan bahwa Gojek akan memberikan keuntungan dan mendorong pertumbuhan unit usaha kecil di Malaysia.
"Kami ingin memastikan bahwa apa saja yang kami lakukan bisa menguntungkan rakyat. Itu yang terjadi dengan Gojek," tutup dia.
Gojek sendiri, selain beroperasi di Indonesia, juga telah melebarkan saya di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Baca Juga: Tolak Gojek, Bos Taksi Malaysia: Indonesia Negara Miskin
Berita Terkait
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Aisha Retno Anak Siapa? Penyanyi Keturunan Indonesia yang Sebut Batik asal Malaysia
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka