Suara.com - Jika dapat melakukan perjalanan waktu kembali ke masa lima abad yang lalu, manusia akan menemukan kerajaan Aztec yang berkembang di Meksiko tengah dan suhu yang lebih dingin, di belahan Bumi utara. Tapi bagaimana kehidupan ataupun kondisi Bumi dalam waktu 500 tahun yang akan datang?
Dilansir dari How Stuff Works, pada 2500-an mendatang iklim Bumi akan mendingin hingga mendekti kondisi Little Ace Age, Zaman Es Kecil yang terjadi pada sekitar 1300 hingga 1850 silam.
Namun, studi lain memperkirakan bahwa perubahan iklim yang sedang berlangsung saat ini dan penggunaan bahan bakar fosil, akan membuat sebagian besar Bumi terlalu panas untuk kehidupan manusia pada 2300 mendatang.
Michio Kaku, seorang fisikawan teoretis dan futuris, memperkirakan bahwa hanya dalam kurun waktu 100 tahun, manusia akan membuat lompatan dari peradaban tipe nol ke peradaban tipe I pada Skala Kardashev. Dengan kata lain, manusia akan menjadi spesies yang dapat memanfaatkan seluruh jumlah energi planet.
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka manusia abad ke-26 akan menjadi penguasa teknologi energi bersih seperti fusi dan tenaga surya. Selain itu, mereka akan dapat memanipulasi energi planet untuk mengendalikan iklim global.
Sektor teknologi sendiri telah meningkat secara eksponensial sejak 1500-an dan kecanggihan dari teknologi ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga abad-abad mendatang.
Di sisi lain, futuris dan penulis Adrian Berry mengungkapkan bahwa rentang hidup manusia nantinya akan memiliki rata-rata mencapai 140 tahun dan teknologi seperti penyimpanan digital kepribadian manusia mungkin akan muncul.
Hal-hal yang saat ini mustahil, kemungkinan akan dapat dilakukan di masa mendatang seperti bertani di lautan, melakukan perjalanan di kapal luar angkasa dan tinggal dengan koloni di Bulan dan Mars.
Baca Juga: Astronom Temukan Planet Raksasa Bermassa 2.800 Kali Lebih Besar dari Bumi
Berita Terkait
-
Lubang Terdalam di Dunia itu Bernama Kola Superdeep Borehole
-
NASA Ungkap Bumi Hari Ini Lebih Hijau Dibanding 20 Tahun yang Lalu
-
Peneliti Prediksi Ada 10 Miliar Planet Mirip Bumi di Bimasakti
-
Juli 2019 Jadi Bulan Terpanas dalam Sejarah
-
Pemanas Air Rusak, Mad Mike Kembali Gagal Buktikan Teori Bumi Datar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8