Suara.com - Saat ini gerakan penghijauan dilakukan karena banyak yang berpikir bahwa Bumi kekurangan lahan hijau, padahal menurut NASA, Bumi hari ini lebih hijau jika dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu.
Pernyataan NASA ini dirasa cukup mengejutkan. Pasalnya, Bumi saat ini dirasa mulai tercemar dan kurang lahan hijau karena pembangunan kota yang meningkat pesat.
Dalam jurnal yang diterbitkan Nature Sustainability, NASA menyebutkan jika Bumi yang lebih hijau ini berkat China dan India.
Walaupun merupakan dua negara yang disebutkan sering melakukan eksploitasi terkait tanah, air, dan sumber daya alam demi keuntungan ekonomi, China dan India rupanya punya peran penting untuk hijaunya Bumi.
Dalam dua dekade terakhit, dua negara ini diketahui menerapkan program penanaman pohon untuk meningkatkan implementasi dan teknologi dalam bidang pertanian. Cukup menginspirasi ya?
Dilansir dari Forbes, hasil penelitian ini ditemukan usai melakukan citra resolusi tinggi untuk memantau peningkatan penghijauan di Bumi.
Berdasarkan pantauan citra satelit, penghijauan terjadi secara tidak beraturan di China dan India. Namun, cukup berpengaruh untuk menyumbang lahan hijau di Bumi.
NASA menjelaskan bahwa China dan India telah melalui fase deforestasi dalam skala besar pada tahun 1970 hingga 1980.
Namun, makin sadar bahwa masalah iklim dan polusi adalah hal yang membunuh umat manusia. China dan India menjadi dua negara yang berinisiatif untuk mengurangi hal tersebut dengan melakukan penghijauan secara berkala.
Baca Juga: Begini Cara Ilmuwan NASA Serang Komentar Berbau Seksisme di Aplikasi Kencan
Sayangnya, para ilmuwan dari NASA masih belum bisa memastikan penyebab Bumi menjadi lebih hijau jika dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu, mengingat saat ini polusi dan iklim yang tidak menentu kadang menjadi penyebab penghijauan sering kali gagal.
Kabar baik dari NASA mengenai Bumi yang lebih hijau dari 20 tahun yang lalu ini jelas saja membuat terinspirasi negara mana pun untuk ikut dalam program China dan India ini ya.
Berita Terkait
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
Eco-Living untuk Anak Muda: Gaya Hidup Kekinian yang Menyelamatkan Bumi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 September 2025: Hujan di Jabodetabek & Jabar, Jatim Berawan
-
iPhone 17 Pro Anti Air dan Tahan Banting Tidak? Ini Keunggulannya
-
10 Link Twibbon HUT TNI Terbaru, Download Langsung Pasang di Foto
-
30 Kode Redeem Mobile Legends 28 September 2025: Klaim Skin Epic, Diamond dan Emote Gratis!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Aesthetic 2025 yang Bisa Kamu Coba
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
-
30 Kode Redeem FF Hari Ini 28 September 2025: Klaim Diamond, Skin Langka dan Bundle Rampage Reborn
-
Dikonfirmasi, Tablet Oppo Pad 5 Siap Rilis Global pada 16 Oktober
-
Skor AnTuTu Snapdragon 8 Elite Gen 5 Terungkap, Tembus 4 Juta Poin
-
Film Pangku Dapat Penghargaan, Meme Fedi Nuril Pakai Eyeliner tapi Menang Beredar