Suara.com - XL Axiata menambahkan beberapa fitur baru ke dalam aplikasi Laut Nusantara yang dirilis pada 29 Agustus 2018.
Telah digunakan oleh hampir 15 ribu pengguna aktif dari kalangan nelayan, aplikasi tersebut dimaksudkan untuk mendukung aktivitas nelayan dalam mencari ikan sehari-hari.
Aplikasi ini pun mendapat dukungan dari Badan Riset dan Observasi Laut (BROL) dan telah disosialisasikan langsung kepada para nelayan di 19 daerah di berbagai wilayah Indonesia.
"Ternyata, daya tarik aplikasi Laut Nusantara semakin kuat dan meluas di kalangan nelayan Indonesia. Dari sistem, kami bisa mendeteksi penggunaannya secara regular oleh masyarakat nelayan di banyak daerah di Indonesia di mana sosialisasi langsung dari kami belum sampai di area-area itu," ucap Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata, dalam pengenalan fitur baru aplikasi Laut Nusantara di Jembrana, Bali, Kamis (29/8/2019).
Menurutnya, fenomena ini sangat menggembirakan karena XL dan BROL membangun aplikasi ini untuk meningkatkan produktivitas nelayan Indonesia.
"Hal ini juga berarti bahwa masyarakat nelayan Indonesia semakin menyadari arti penting keberadaan teknologi digital untuk membantu produktivitas mereka," ucap dia.
Prof. Ir. Sjarief Widjaja, Ph. D FRINA selaku Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) menambahkan bahwa hasil tangkapan para nelayan secara rata-rata meningkat sampai dua kali lipat.
Fitur yang disediakan dalam aplikasi Laut Nusantara mencakup lokasi yang menunjukkan keberadaan ikan berdasarkan dari data dan teknologi milik BROL.
Selain itu, terdapat fitur panduan keselamatan melaut yang terdiri dari data-data perkiraan cuaca, terutama mengenai kecepatan dan arah angin, serta tinggi gelombang. Data-data kondisi alam itu pun didukung dengan fitur lokasi, sehingga nelayan bisa memperhitungkan risiko keselamatan sebelum melaut.
Fitur terbaru yang ditambahkan dalam aplikasi Laut Nusantara antara lain navigasi ke titik tangkapan ikan. Nelayan bisa mendapatkan penunjuk rute yang aman menuju lokasi ikan dengan mempertimbangkan kondisi seperti keberadaan karang.
Baca Juga: XL Axiata Buka Suara Soal Persiapan eSIM
Nelayan juga bisa melihat jarak tempuh dan memperhitungkan kebutuhan BBM kapal, dengan menggunakan fitur tersebut.
Fitur lainnya adalah panggilan darurat. Nelayan bisa mengirimkan informasi kondisi darurat atau SOS yang dihadapinya kepada admin Laut Nusantara melalui fitur chat. Nantinya, admin akan meneruskan informasi tersebut kepada pihak berwenang dalam keselamatan di laut.
Fitur-fitur baru lainnya meliputi tanya jawab mengenai hal-hal yang paling sering ditanyakan dalam penggunaan aplikasi Laut Nusantara, satelit view, dan review dari nelayan mengenai akurasi data lokasi keberadaan ikan.
Sementara itu, XL Axiata terus melakukan sosialisasi secara langsung kepada para nelayan mengenai pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara. Kali ini dilakukan kepada tiga desa di Jembarana, Bali, yang mencakup Desa Yeh Kuning, Kecamatan Melaya, dan Desa Perancak.
Sosialisasi juga dilakukan melalui pemberian sebanyak 150 smartphone dari Protelindo sebagai bentuk dukungan kepada para nelayan.
Pihak XL Axiata sendiri menargetkan hingga akhir tahun 2019 akan ada sekitar lebih dari 20 ribu nelayan yang menggunakan aplikasi Laut Nusantara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Mengapa EA Tutup Permanen The Sims Mobile usai 7 Tahun Beroperasi?
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama