Suara.com - Peneliti keamanan Google Project Zero mendeteksi adanya beberapa situs berbahaya untuk perangkat iPhone.
Bahkan, Google mengungkap bahwa kumpulan situs ini secara diam-diam mengirimkan virus atau perangkat lunak berbahaya lainnya ke ponsel besutan Apple tersebut.
Menurut laporan Tech Spot yang dilansir Minggu (1/9/2019), Google menjelaskan bahwa proses penyusupan ini terjadi secara tidak langsung. Artinya, hacker terlebih dahulu meretas laman web tertentu.
Ketika website tersebut sudah terinfeksi virus, maka saat iPhone mengunjungi situs yang sudah dibajak itu, virus dari web itu ikut serta meretas data iPhone.
Parahnya, Google mengklaim bahwa serangan dengan metode seperti ini sudah terjadi sekitar dua tahun, dengan catatan ribuan pengguna iPhone mengunjungi situs web berbahaya itu setiap minggunya.
Google juga menemukan 12 celah keamanan pada iPhone, dan 7 diantaranya melibatkan browser web Safari bawaan iPhone. Sedangkan 5 celah lainnya memberi peluang bagi peretas untuk mengeksploitasi akses root ke handset, sehingga memungkinkan mereka mencuri data pribadi.
Kerentanan ini juga bisa digunakan para hacker untuk mengakses foto, iMessage, dan lokasi GPS real time pengguna iPhone.
Paling gila, implan virus ini juga dapat digunakan untuk mencuri informasi kata sandi dan mengumpulkan data dari aplikasi yang digunakan orang itu, termasuk membobol enkripsi end-to-end pada aplikasi WhatsApp dan Telegram.
Selain itu, mereka menjelaskan bahwa kerentanan ini berlaku bagi para pemilik iPhone dengan sistem operasi iOS 10 hingga versi terbaru iOS 12.
Baca Juga: Top 5 Tekno: Pesan Tiket via WhatsApp, Unggahan Medsos Pengaruhi Visa
Meski sudah mengetahui trik peretasan ini, Google tidak mempublikasikan sosok yang mungkin berada di balik serangan itu.
Berita Terkait
-
Top 5 Tekno: Pesan Tiket via WhatsApp, Unggahan Medsos Pengaruhi Visa
-
Makin Mudah, Pesan Tiket Pesawat Kini Bisa Lewat Chat WhatsApp
-
Bank Mandiri Bantah Digandeng WhatsApp untuk Pembayaran Elektronik
-
Wow! WhatsApp Akan Luncurkan Alat Pembayaran Seperti Dompet Digital
-
Hore! Kini WhatsApp di Android Bisa Pakai Fingerprint
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
5 HP Murah Memori Besar 256 GB, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2