Suara.com - Pemerintah China berencana menciptakan mata uang digital yang mirip dengan Libra, mata uang digital besutan Facebook, demikian dilaporkan Reuters, Jumat (6/9/2019).
Mu Changchun, deputi direktur bidang pembayaran bank sentral China, mengatakan pengembangan mata digital bisa melindungi kedaulatan mata uang China ketika mata uang digital berkembang.
"Mengapa bank sentral masih membuat mata uang digital ketika sistem pembayaran elektronik sudah sangat berkembang?" kata Mu dalam sebuah pidato pekan ini.
"Untuk melindungi kedaulatan moneter dan status hukum mata uang kita. Kita harus sedia payung sebelum hujan," imbuh dia.
Mu mengatakan mata uang digital itu akan aman, sama saja dengan mata uang kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral serta bisa digunakan meski tak ada koneksi internet. Mata uang digital itu juga bisa digunakan sebagai alat bayar di WeChat dan Alipay.
Bank sentral China pada 2014 sudah menugaskan sebuah tim riset untuk mengkaji kemungkinan penerbitan mata uang digital. Langkah itu dipelajari untuk memangkas biaya cetak uang kertas serta mempermudah pengambil kebijakan untuk mengendalikan jumlah uang beredar.
Mu pada Agustus lalu mengatakan bahwa mata uang digital China itu sudah hampir rampung dan kemungkinan akan diluncurkan pada 11 November.
Sejumlah analis mengatakan bahwa China tampaknya mempercepat pengembangan mata uang digitalnya setelah Facebook mengumumkan rencana pengembangan Libra pada Juni lalu.
Menurut Mu, mata digital China akan bisa mencegah praktik pencucian uang. Desainnya akan mirip dengan Libra, tetapi tidak akan benar-benar menjiplaknya.
Baca Juga: Mata Uang Digital Facebook Libra Rawan Aksi Money Laundering
Mata uang digital Facebook, Libra, sudah memicu kekhawatiran di antara otoritas keuangan dunia. Banyak yang yakin, Libra akan lebih mudah diterima di seluruh dunia dan bisa menjadi alat untuk pencucian uang.
Berbeda dari mata uang digital atau mata uang kripto lain, Libra akan dijamin oleh aset seperti simpanan di bank, surat utang negara, dan memiliki sebuah jaringan kustodian.
Tetapi mirip mata uang kripto, transaksi Libra akan dicatat oleh blockchain, yakni sistem pembukuan terbuka yang dikelola oleh sebuah jaringan komputer.
Berita Terkait
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan
-
5 Zodiak yang Diam-Diam Suka Jadi Pusat Perhatian, Selalu Mendambakan Sorotan
-
Rezeki Lancar! 3 Zodiak Ini Diprediksi Panen Cuan Sepanjang November 2025
-
Bulan Baru, Ujian Baru? 3 Zodiak Ini Diprediksi Kurang Beruntung di November 2025
-
Gemini Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan Paling Nyambung dengan 'Si Kembar'
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
Anti Bingung, Ini Tips Membuka Presentasi PPT di PC dan Mac dengan Cepat
-
Vivo X500 Diprediksi Bawa Baterai Jumbo, Kapasitas hingga 7.000 mAh
-
Trailer Beredar, Red Dead Redemption Bakal Tersedia di iOS, Android, dan Switch 2
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bagus untuk Canva dengan Fitur Canggih
-
Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru yang Mengincar Data Anda
-
Pasar Smartphone Indonesia Melejit 12 Persen di Q3 2024, Gen AI Jadi Magnet Utama Konsumen
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
-
Game Horizon Terbaru untuk PC dan Mobile, Penggemar PS5 Tak Terima