Suara.com - SpaceX Elon Musk telah berencana menguji pesawat ruang angkasa Starship-nya di penerbangan suborbital, menandai kemajuan yang signifikan menuju penerbangan berawak ke Mars.
Starship yang ramping akan terbang ke ketinggian 22,5 km sebelum mendarat di landasan peluncuran yang sama dengan yang akan digunakan untuk lepas landas, menurut pengajuan baru dengan Komisi Komunikasi Federal AS (FCC).
Perusahaan ruang angkasa swasta sedang membangun kapal Starship dengan harapan akhirnya menggunakannya untuk mengangkut orang dan kargo di sekitar Tata Surya.
Dilansir dari Independent, Starship akan diluncurkan pada roket Super Heavy SpaceX dan begitu tiba di Mars akan menggunakan roket onboard untuk menavigasi jalannya ke permukaan planet ini.
Starship akan berjalan menggunakan metana cair dan oksigen cair, yang keduanya dapat ditemukan dan diproduksi di Planet Merah.
Bulan lalu, prototipe Starship yang disebut Starhopper berhasil diluncurkan 150 meter ke udara dan mendarat di landasan peluncuran terpisah.
Uji coba penerbangan di Pantai Boca Chica di Texas berlangsung hanya satu menit dan membuka jalan bagi tes lebih lanjut di masa depan.
Penerbangan uji orbital untuk Starship dapat berlangsung secepat 13 Oktober mendatang, menurut pengajuan FCC.
Musk, yang mendirikan perusahaan pada 2002, sebelumnya menyamakan desain Starship dengan roket yang dibuat oleh NASA pada 1950-an, mengatakan dalam sebuah tweet tahun lalu bahwa "terlihat seperti perak cair".
Baca Juga: Ini Alasan Satelit Nusantara Satu Diluncurkan Roket Falcon 9 Buatan SpaceX
Timeline SpaceX saat ini memproyeksikan bahwa akan ada misi berawak ke Mars yang terjadi segera setelah 2024, meskipun prediksi Musk diketahui kadang-kadang terlalu ambisius.
Dia telah menyatakan dalam beberapa kesempatan bahwa dia percaya manusia harus menjadi spesies antar-planet untuk memastikan kelangsungan hidupnya.
Mars akan menjadi langkah pertama untuk mewujudkan hal ini, meskipun atmosfer dan lingkungannya sangat bermusuhan untuk mendukung kehidupan manusia.
Salah satu cara untuk membuatnya lebih layak huni, menurut pengusaha miliarder, adalah meledakkannya dengan senjata nuklir untuk menghangatkannya secara artifisial.
Berita Terkait
-
Siap-siap! 14 September Nanti, Asteroid Raksasa Mendekati Bumi
-
Elon Musk Indonesia Siap Wujudkan Impian Jokowi soal Green City
-
Elon Musk Ingin Jatuhkan Bom Nuklir di Planet Mars, Ini Alasannya
-
Elon Musk Perkirakan Biaya Hidup di Planet Mars
-
Mulai Mengaspal di Jakarta, Tesla Digunakan Ketua DPR Temui Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan