Suara.com - Sekelompok anak milenial bersama “Elon Musk Indonesia” siap berperan serta mewujudkan impian Presiden Jokowi terkait pembangunan Ibu Kota baru yang mengusung konsep modern, smart, green city, memakai energi baru dan terbarukan (EBT), serta tidak bergantung pada energi fosil.
Sebelumnya Jokowi menegaskan, Ibu Kota baru yang akan berada di Pulau Kalimantan ini dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas negara, melainkan juga representasi kemajuan bangsa Indonesia.
Pada realisasinya nanti, ia mendorong partisipasi swasta, BUMN, maupun skema kerja sama pemerintah badan usaha.
"Ibu Kota baru dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi representasi kemajuan bangsa dengan mengusung konsep modern, smart dan green city, memakai energi baru dan terbarukan, tidak bergantung pada energi fosil," kata Jokowi saat Pidata Kenegaraan baru-baru ini.
Menanggapi hal itu, CEO & Founder Baran Energy Victor Wirawan cukup antusias. Pasalnya, saat ini ia bersama puluhan anak milenial sedang mengembangkan teknologi EBT ramah lingkungan yang dinamakan PowerWall, energy storage system berkapasitas 8.8 KW.
Pihaknya juga sedang menyiapkan pengembangan baterai dengan skala yang lebih besar, yaitu PowerPack 126 Mb dan PowerCube 1.2 MWh.
“Selain untuk rumah tinggal, real state, dan industri, baterai ini juga bisa difungsikan sebagai komponen utama mobil listrik. Suatu saat penggunaan mobil listrik akan masif, begitu juga dengan pemakaian baterai listrik dan solar panel di rumah-rumah juga akan masif. Jika itu terjadi, era bebas polusi udara dan green city sudah dimulai,” tutur Victor, Rabu (21/8/2019).
Victor yang mengikuti jejak Elon Musk, pengusaha muda asal Amerika Serikat ini mengungkapkan, untuk mendorong percepatan pemakaian baterai listrik dan solar panel demi mewujudkan kota yang bersih dan bebas polusi, pihaknya telah menyiapkan skema pembayaran Rp 1 dan cicilan panjang hingga 10 tahun.
“Bukan hanya itu dengan program Rp 1, masyarakat juga bisa mendapatkan uangnya kembali 100% setelah pemakaian sekian tahun,” pungkas Victor.
Baca Juga: Cangkang Sawit Indonesia Bakal Penuhi Kebutuhan Energi Terbarukan Dunia
Untuk semakin memperkenalkan dan menyosialisasikan pemakaian teknologi yang mampu menekan pemakaian listrik konvensional ini, Baran Energy, yang digadang-gadang sebagai Baby Unicorn Indonesia, akan menyambangi Kota Pahlawan Surabaya pada 5 September mendatang.
“Sebelumnya, kami sudah menyosialisasikan dan memperkenalkan produk ini ke warga Jakarta dan Bandung. Pada 5 September mendatang, kami akan menyambangi Kota Pahlawan (Surabaya), bertempat di
CGV Marvell City Surabaya mulai 09.30,” tutur Victor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya