Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan jaringan telekomunikasi Palapa Ring yang dijuluki Tol Langit saat ini menunggu proses komersialisasi.
"Paket Timur sudah selesai diintegrasikan dengan Paket Barat dan Paket Tengah, sekarang tinggal komersialisasinya saja," ujar Rudiantara, ditemui di Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Ia mengatakan uji akhir telah dilakukan pada 31 Agustus melalui uji coba panggilan video yang dilakukan Bupati Asmat dengan Gubernur Kalimantan Timur dan Bupati Nunukan.
Rudiantara menekankan bahwa pemerintah tidak akan berhenti membangun infrastruktur, sebab Indonesia masih tertinggal dengan negara lain.
"Dari sisi ratio spending terhadap GDP-nya, Indonesia hanya membelanjakan 0,1 persen GDP," kata menteri yang akrab disapa Chief itu.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding Thailand yang membelanjakan 0,3 persen dari produk domestik bruto (GDP) untuk pengeluaran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Bahkan, menurut Rudiantara, pengeluaran pemerintah Malaysia untuk infrastruktur TIK enam kali lebih besar dibanding Indonesia.
"Malaysia itu 6 kali dari Indonesia, 0,6 persen. Kalau dilihat per kapitanya, pemerintah Malaysia spending 20 kali daripada Indonesia. Kita tidak boleh berhenti membangun ICT infrastructure," kata Menkominfo.
Usai merampungkan proyek Palapa Ring, selanjutnya pemerintah akan meluncurkan satelit kedua dan ketiga.
Baca Juga: Menkominfo: Peresmian Palapa Ring Tinggal Tunggu Momentum
"Satelit kita yang sekarang yang 150 giga itu yang terbesar di Asia saat ini, tapi kita harus berpikirnya terus sampai dengan 10 tahun ke depan," ujarnya.
Pemerintah membagi infrastruktur Palapa Ring di Indonesia menjadi paket Barat, Tengah, dan Timur berdasarkan kondisi geografis.
Palapa Ring Barat, yang sudah selesai sejak Maret 2018, menjangkau Riau, Kepulauan Riau hingga Pulau Natuna sepanjang 1.730 kilometer di laut dan 545 kilometer di darat.
Palapa Ring Tengah meliputi Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara. Sedangkan Palapa Ring Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua. [Antara]
Berita Terkait
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
Judi Online Jebakan Batman? Cak Imin Bongkar Trik Bandar Tipu Mangsa
-
Budi Arie Setiadi Singgung Menkominfo Sebelum Dirinya Soal Judi Online
-
Budi Arie: Tudingan Terlibat Judi Online Framing Jahat Dan Fitnah Keji
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna