Suara.com - Rampungnya pembangunan tol langit Palapa Ring yang diwujudkan dengan pembangunan jaringan fiber optik di seluruh Indonesia diharapkan mampu menjembantani ketimpangan digital di seluruh pelosok negeri.
Hal itu dikatakan Dirut Badan Aksesibilitas Telekomunikas dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Anang Achmad Latif dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema "Menghitung Dampak Palapa Ring", di Gedung Utama Kemkominfo, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
“Dengan tuntasnya program Palapa Ring di Indonesia Timur, persoalan konektivitas selesai. Kini internet cepat bisa hadir dalam genggaman kita. Digital ekonomi bisa menyentuh sampai pelosok indonesia, termasuk di daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar) dan perbatasan. Karena itu memang menjadi daerah yang ditargetkan tersambung konektivitasnya melalui tol langit,” ujar Anang.
Konsekuensi dari pupusnya ketimpangan digital tersebut, kata Anang, adalah adanya perubahan gaya hidup. Bahkan, menurut dia, kecepatan internet juga akan berdampak pada layanan pemerintahan.
“Hampir sudah semua kementerian dan lembaga terdampak dengan ketersediaan internet cepat di seluruh Indonesia. Khususnya dalam hal ketersediaan layanan online, misalnya di Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,” lanjutnya.
Soal urusan ketersediaan sinyal, Anang menegaskan bahwa pemerintah telah hadir dalam menciptakan pemerataan sinyal di seluruh kawasan di Bumi Pertiwi.
Luas pemukiman di Indonesia mencapai 44.565 km persegi dengan jumlah desa dan kelurahan sebanyak 83.218. Namun dengan Palapa Ring, Anang optimis bahwa seluruh wilayah tersebut akan saling terkoneksi secara digital.
“Persoalan pemerataan memang menjadi tugas pemerintah dalam hal ini Bakti. Misi kami adalah menciptakan kemerdekaan sinyal,” tandasnya.
Baca Juga: Ambil Alih 2.100 Menara BTS Indosat, Telkom Siap Sambut Era 5G
Berita Terkait
-
Cara BAKTI Kominfo Wujudkan Kecepatan Internet Indonesia Tembus 100 Mbps
-
Sinergi Palapa Timur Telematika dan Google-Telkomsel Jaga Palapa Ring Timur
-
Palapa Ring Integrasi Membentang 12.261 Km, Percepat Transformasi Digital
-
Kemenkominfo Mulai Sosialisasi Pembangunan Palapa Ring Integrasi
-
Menko Airlangga: Transformasi Digital Dipercepat oleh Palapa Ring Integrasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini