Suara.com - Beberapa waktu lalu sengatan ikan pari menyebabkan pria bernama Steve Irwin meninggal dan membuat banyak orang ketakutan dengan hewan laut ini. Namun, seorang cewek berhasil memberi bukti ke publik bahwa ikan pari tidak menyeramkan yang dibayangkan.
Sebuah akun fanspage Facebook bernama Wilderness Food membagikan unggahan unik yang menampakkan seorang cewek sedang memberi makan ikan pari di pinggir pantai.
Unggahan yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 162 ribu Like dan ribuan komentar dari netizen.
Sangat unik dan menakjubkan (serta menegangkan), postingan video telah ditonton lebih dari 38 juta kali dan dibagikan lebih dari 480 ribu kali.
Video berdurasi 2 menit 33 detik itu memang benar-benar mengundang decak kagum.
Tak hanya memberi makan seekor ikan pari, cewek yang ada di dalam video sangat berani saat memberi makan lebih dari 5 ekor ikan pari di pinggir pantai.
Tangannya menggenggam daging dan secara tidak ragu-ragu ia menyuapi ikan pari yang datang ke arahnya.
Di dalam video, ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya ikan pari bukanlah hewan yang agresif sehingga kita tidak perlu takut.
Jika memperhatikan secara saksama, terdengar dengusan ikan pari yang mirip babi sehingga membuat video makin terlihat menakjubkan.
Baca Juga: Ikan Pari Raksasa Berbobot 2 Kuintal Gegerkan Warga OKU Sumsel
Beberapa spesies ikan pari memiliki rahang khusus yang memungkinkan mereka menghancurkan cangkang keras moluska.
Kebanyakan ikan pari memakan moluska, krustasea, dan kadang-kadang ikan kecil di laut.
Dikutip dari Wikipedia, Ikan pari air tawar di Amazon memakan serangga dan menghancurkan eksoskeletonnya yang keras dengan gerakan mengunyah seperti mamalia.
Hewan tersebut sebenarnya tidak agresif dan hanya menyerang manusia ketika ia diprovokasi seperti tubuhnya secara tidak sengaja terinjak.
Mereka mempunyai penyengat yang terletak di tengah area ekor dan bisa mengeluarkan racun.
Berita Terkait
-
Menemukan Keajaiban Pantai Sukamade, Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
Ombak Tinggi Rusak Jalur Pejalan Kaki di Kuta
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak
-
Abrasi Pantai di Aceh Utara, Garis Pantai dan Jalan Rusak Parah
-
Timbulkan Polemik, Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan Sementara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series