Suara.com - Sejumlah warga Desa Bunglai, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menangkap ikan pare atau ikan pari berbobot 200 kilogram di Sungai Ogan wilayah setempat.
"Kemarin malam warga kami berhasil menangkap ikan pare sungai yang hidup di perairan setempat," kata Kepala Desa Bunglai, Ogan Komering Ulu (OKU), Alexander di Baturaja, Selasa (8/10/2019).
Ia mengatakan, ikan pari sungai berukuran raksasa ini ditemukan warga saat sedang berenang menuju ulu sungai dengan kedalaman sekitar 40 centimeter dari dasar Sungai Ogan.
"Air sungai saat itu memang sedang dangkal sehingga ikan ini terlihat jelas saat berenang menuju ulu Sungai Ogan," katanya.
Warga yang melihat ikan sungai berukuran sebesar payung parabola ini langsung menangkap hewan air tersebut kemudian mengangkatnya ke daratan.
"Enam orang warga yang saat itu sedang berada di sungai melihat ikan seberat 200 Kg ini langsung menangkapnya dan diangkat ke daratan dengan cara bergotong royong," katanya.
Ia mengatakan, penemuan ikan pari tersebut merupakan kedua kalinya ditemukan warga setempat setelah sebelumnya pernah menangkap ikan yang jenis yang sama seberat 70 Kg.
Menurut dia, warga di wilayah setempat mengaku tidak takut mengkonsumsi ikan tersebut sehingga dagingnya dibagikan untuk dimakan bersama keluarga.
"Bahkan daging ikan ini sebagian besar dijual dan laris manis seharga Rp20.000/Kilogram," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Sedih, Ikan Pari Raksasa Ini Hampiri Penyelam dan Minta Pertolongan
Berita Terkait
-
Terbongkar Saat Mau Lamaran, Pasangan Sejenis di Sumsel Gagal Nikah
-
Ikat 5 Warga saat Potong Sapi, Pentolan Perampok Sadis Ditembak Mati
-
Sedih, Ikan Pari Raksasa Ini Hampiri Penyelam dan Minta Pertolongan
-
Amankan Jalur Mudik Lebaran, Polisi Siagakan 170 Penembak di Titik Rawan
-
Petugas KPPS Meninggal di Sumsel Tak Ditanggung BPJS
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik