Suara.com - NASA menyiapkan sebuah robot pesawat ruang angkasa yang diciptakan khusus untuk meneliti sekumpulan asteroid Trojan yang mengelilingi Matahari. Misi yang disebut Lucy itu dijadwalkan akan diluncurkan pada 2021 mendatang.
NASA mengumumkan bahwa Lucy telah melewati masa critical design review (CDR) pada 18 Oktober lalu dan kini para ilmuwan melakukan tahap selanjutnya untuk membangun pesawat ruang angkasa tersebut.
"Ini adalah perkembangan yang menyenangkan bagi kami karena kami telah melampaui fase desain dan mulai membangun pesawat ruang angkasa," ucap Hal Levison, seorang penyelidik utama Lucy dari Southwest Research Institute in Boulder, Colorado.
Dilansir laman Space.com, asteroid Trojan sendiri mengorbit Matahari dalam dua rumpun, yaitu di depan Jupiter dan di belakang planet gas raksasa tersebut. Para ilmuwan berpikir bahwa batuan ruang angkasa ini adalah peninggalan sisa dari pembentukan planet-planet luar yang sudah lama.
"Benda-benda primitif itu menyimpan petunjuk penting untuk menguraikan sejarah tata surya dan mungkin bahkan asal-usul kehidupan dan bahan organik di Bumi," tambah Levison.
Jika rencana NASA berjalan lancar, misi Lucy akan diluncurkan pada Oktober 2021 dan diprediksi mengunjungi asteroid pertamanya pada April 2025. Asteroid itu dikenal sebagai (52246) Donaldjohanson yang terletak di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.
Selanjutnya, Lucy diprediksi akan mengunjungi empat asteroid Trojan lainnya pada Agustus 2027, September 2027, April 2028 dan November 2028. Kemudian asteroid terakhir akan dikunjungi Lucy pada Maret 2033.
Lucy sendiri merupakan bagian dari program Discovery NASA untuk misi penjelajahan planet berbiaya rendah. Biaya pengembangan Lucy dibatasi hanya sekitar 450 juta dolar AS. Misi Discovery lainnya termasuk pendarat InSight di Mars, teleskop Kepler, dan misi terbaru Psyche yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 2022 mendatang.
Baca Juga: Meluncur Tahun Depan, Huawei Mate Xs Bakal Diotaki Kirin 990
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya