Suara.com - Dua anggota senat Amerika Serikat mendesak Gedung Putih untuk menginvestigasi TikTok, aplikasi video ringkas asal China, karena diduga menyembunyikan ancaman terhadap negara tersebut.
Chuck Schumer, anggota senat paling senior dari Parta Demokrat, mengatakan bahwa TikTok memiliki potensi kontraintelijen yang tak seharusnya diabaikan dan bisa merusak pemilihan umum di AS.
Schumer menyampaikan kekhawatirannya itu dalam sebuah surat yang ditulisnya bersama Tom Cotton, senator Partai Republik kepada Direktur Badan Intelijen Nasional AS, Joseph Maguire.
"Kami mengekspresikan kerisauan kami tentang TikTok ... dan risiko keamanan nasional seiring semakin banyak penggunanya di Amerika Serikat," tulis kedua politikus itu pada Rabu (23/10/2019).
Mereka mengatakan bahwa TikTok menyensor material yang dianggap sensitif bagi Partai Komunis China, termasuk yang terkait demonstrasi akbar di Hong Kong, pembantaian Tianamen, diskriminasi minoritas Muslim Uighur, serta isu-isu kemerdekaan Taiwan.
"Platform ini juga berpotensi menjadi target kampanye pengaruh asing, seperti yang terjadi selama pemilu 2016," lanjut keduanya.
"Dengan lebih dari 110 juta unduhan di AS sendiri, TikTok berpotensi menjadi ancaman kontraintelijen yang tak bisa kita abaikan," tegas Schumer dan Cotton.
Keduanya lalu meminta badan-badan intelijen AS untuk menyelidiki TikTok serta aplikasi buatan China lainnya, kemudian melaporkan hasil penyelidikan itu kepada dewan perwakilan rakyat AS.
Sejak diluncurkan pada 2017, TikTok memang semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Aplikasi itu sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali.
Baca Juga: ISIS Ikut Main TikTok, Sasar Remaja
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Erika Richardo, Kreator Lukis yang Bikin Sekolah-Sekolah di Daerah Terpencil
-
Ngeri! Modus Baru Penipuan di TikTok Live, Korban Diimingi Saldo Rp30 Juta
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Aksi TikToker Diduga Marina Qila Permainkan Bacaan Taawudz Tuai Kecaman
-
Kalodata Dorong Pelaku TikTok Shop Kian Moncer di Dunia Bisnis Digital lewat Ajang Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange