Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat mulai menyelidiki ByteDance Technology Co, perusahaan di balik aplikasi video TikTok, karena diduga membahayakan keamanan nasional negeri Paman Sam.
TikTok memang semakin populer di AS, terutama di kalangan anak muda. Dari 26,5 juta pengguna TikTok di AS, 60 persen di antaranya berusia 16 - 24 tahun.
Popularitas TikTok di AS menjulang ketika Washington dan Beijing sedang berseteru terkait perang dagang dan pencurian teknologi.
Baru-baru ini dua orang senator mendesak institusi intelijen AS untuk memeriksa TikTok, yang mereka duga bisa dipakai oleh China untuk merusak pemilihan umum pada 2020 mendatang.
Tetapi beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa TikTok diperiksa oleh Kominte Investasi Asing di AS (CFIUS), lembaga yang bertugas meneliti adanya potensi ancaman terhadap keamanan nasional AS dalam setiap akuisisi perusahaan Amerika oleh perusahaan asing.
Yang akan diperiksa adalah akuisisi perusahaan AS bernama Musical.ly oleh ByteDance pada 2017 lalu. Akuisisi itu rupanya belum mendapat persetujuan dari CFIUS.
"Kami tak bisa berbicara soal proses yang sedang berlangsung, tetapi TikTok sudah memastikan bahwa kami tidak miliki prioritas lebih tinggi dari memperoleh kepercayaan pengguna dan regulator di AS. Termasuk bekerja sama dengan kongres dan kami akan terus melakukan itu," kata juru bicara TikTok.
Sementara CFIUS mengatakan bahwa penyelidikannya, sesuai undang-undang di AS, bersifat rahasia. CFIUS sendiri dipimpin oleh Departemen Keuangan AS.
Pada akhir Oktober lalu dua senator AS - Chuck Schumer, dari Partai Demokrat dan Tom Cotton dari Partai Republik - menuding TikTok memiliki potensi ancaman terhadap keamanan nasional karena merupakan perpanjangan tangan pemerintah China dan bisa merusak pemilihan umum di AS.
Baca Juga: Asyik Main TikTok di Rel Menteng, Kaki ABG Remuk Terlindas Kereta
Schumer menyampaikan kekhawatirannya itu dalam sebuah surat yang ditulisnya bersama Cotton, kepada Direktur Badan Intelijen Nasional AS, Joseph Maguire.
Tetapi TikTok membantah semua tudingan itu. Perusahaan itu mengatakan semua data pengguna di AS disimpan dalam server yang berlokasi di AS. TikTok juga mengatakan pihaknya tak bisa didikte Beijing.
Berita Terkait
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
Duh! Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Induk TikTok Bidik Industri Smartphone: Rilis Ponsel AI Pertama, Tantang Raksasa Teknologi Dunia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain