Suara.com - NASA bekerja sama dengan Southwest Research Institute (SwRI) untuk melakukan penelitian tentang misi pengorbit Pluto. Badan antariksa Amerika Serikat itu berencana untuk kembali ke Pluto dengan jangka waktu yang lebih lama di sana.
Penelitian ini mencakup persyaratan desain dan instrumen dari pengorbit Pluto serta biaya projek. Sebelumnya, SwRI juga memimpin misi New Horizons NASA dan mengambil foto planet itu untuk pertama kalinya dari jarak terdekat pada Juli 2015.
Potret ini berhasil mengungkapkan struktur Pluto yang disebutkan sebagai dunia sangat beragam dan kompleks, dengan gunung es setinggi 3,2 km dan dataran es nitrogen yang luas.
"Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian ini lagi. Konsep misi kami adalah mengirim satu pesawat ruang angkasa untuk mengorbit di Pluto selama dua tahun sebelum meneruskan perjalanannya mengunjungi setidaknya satu objek Sabuk Kuiper Kecil lainnya," ucap Carly Howett, Ketua Tim Studi dari SwRI, seperti yang dikutip dari Space.com.
Meski begitu, projek ini masih dalam tahap perencanaan, mengingat NASA juga mendanai sembilan misi penelitian lainnya.
Penelitian ini sendiri masuk ke dalam survei decadal yang rutin dilakukan setiap 10 tahun sekali oleh Dewan Riset Nasional Amerika Serikat untuk membantu menetapkan prioritas eksplorasi robot NASA. Pekerjaan pada survei berikutnya akan dimulai 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G Resmi Diluncurkan, Ini Strategi Internet Masa Depan
-
Cara Buat Discord Checkpoint 2025, Mirip Spotify Wrapped Versi Komunitas Digital