Suara.com - Perdebatan menganai Pluto telah berlangsung lama dan baru-baru ini kembali mendapat dukungan dari Administrator NASA, Jim Bridenstine, yang mengatakan bahwa Pluto adalah sebuah planet.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, Bridenstine telah mengumumkan hal yang sama. Ia berbicara kepada publik dalam acara FIRST Robotic, di Oklahoma, Amerika Serikat dan menyatakan bahwa ia berada di pihak yang mendukung status Pluto sebagai planet.
Pengamatan dari pesawat ruang angkasa New Horizons NASA pada 2015 mengungkapkan bahwa Pluto jauh lebih kompleks dari yang diperkirakan, dengan kemungkinan adanya samudera bawah tanah, dan bahan organik di permukaan dan atmosfer.
"Aku di sini untuk memberitahumu sebagai administrator NASA, aku percaya Pluto adalah sebuah planet," ucap Bridenstine di Kongres Astronautika Internasional di Washington pada akhir bulan lalu.
Meski begitu, terlepas dari karakteristik objek yang kompleks, berdasarkan definisi resmi dari International Astronomical Union (IAU) yang mengawasi semua konvensi penamaan planet, Pluto bukanlah sebuah planet.
Hal itu bermula ketika 2006 ditemukannya banyak objek lain seukuran Pluto di tata surya dan diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Hal itu kemudian menjadi perdebatan mengenai definisi planet yang sesungguhnya.
Untuk dianggap sebagai planet, sebuah benda langit harus memiliki kemampuan untuk membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya, menjadi kekuatan gravitasi terbesar di wilayahnya.
Namun karena Pluto diketahui berbagai orbitnya dengan berbagai objek Sabuk Kuiper lain, bahkan juga berpotongan orbit dengan planet Neptunus, Pluto dikatakan gagal memenuhi definisi baru ini. Oleh karena itu, IAU menurunkan status Pluto dari "planet" menjadi "planet kerdil".
Dilansir laman Space.com, Bridenstine sendiri tetap kukuh pada pendapatnya yang menganggap bahwa Pluto adalah sebuah planet.
Baca Juga: 5 VPN Gratis Terbaik di Android 2019
"Saya pikir cara Anda mendefinisikan sebuah planet didasarkan pada nilai intrinsiknya. Saya tahu ada banyak ilmuwan yang setuju dengan penilaian itu," tambah Bridenstine.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran