Suara.com - Internet tidak selalu memuat konten positif. Terkadang, pengguna tidak sengaja menemukan konten berbahaya. Konten tersebut merupakan pencarian yang tidak disengaja muncul dari riwayat pencarian Google.
Dilansir laman Make Tech Easier, Google menawarkan pengguna pilihan untuk mencegah atau menyaring konten yang tidak diinginkan tersebut saat menggunakan mesin pencari.
Berikut cara mengaktifkan Google SafeSearch di PC dan Android:
1. Memfilter konten di PC
Masuk ke akun Google dan buka halaman Gmail. Ketuk foto profil pengguna di sudut kanan atas, pilih tab akun Google yang disorot dengan warna biru.
Pada halaman baru yang akan terbuka, klik opsi Data dan Personalisasi yang berada di sebelah kiri. Pengguna akan diarahkan ke halaman yang melacak data dan preferensi aktivitas.
Gulir ke bawah sampai ke bagian Preferensi Umum untuk Web. Klik opsi Pengaturan Pencarian. Pengguna akan dibawa ke bagian profil Gmail yang mengontrol jumlah pemfilteran yang pengguna inginkan untuk pencarian di internet.
Klik kotak di sebelah kata Aktifkan Telusur Aman (Turn on SafeSearch) yang terletak di bagian atas halaman > klik Simpan di bagian bawah halaman. Sebuah jendela kecil akan muncul untuk mengonformasi bahwa preferensi baru pengguna telah disimpan.
2. Memfilter konten di Android
Baca Juga: Ditemukan Gigi Palsu Manusia Berusia 200 Tahun
Langkah yang digunakan tidak jauh berbeda dengan proses di PC, hanya saja dengan tata letak yang sedikit berbeda.
Buka beranda akun Google di browser Chrome. Gulir ke bagian Data dan Personalisasi > Preferensi Umum > Pengaturan Pencarian > pilih opsi Filter Hasil Eksplisit yang muncul di layar. Setelahnya, pengaturan baru ini akan disimpan secara otomatis.
Berita Terkait
-
Cara Mendapatkan Hasil Pencarian Lebih Banyak per Halaman di Google Search
-
Google Tambahkan Fitur Rekomendasi TV dan Film di Mesin Pencarian
-
Coba Pencarian Google Orang Tiap Daerah, Lihat Hasilnya!
-
Ketik Kata Thanos di Pencarian Google, Lihat yang Akan Terjadi!
-
Tsunami Selat Sunda, Google Nyalakan Peringatan SOS
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Grok 4.1 Baru Meluncur, AI Ini Lebih Manusiawi dan Enak Diajak Ngobrol
-
7 Tablet 8 Inci Chipset Powerful untuk Belajar dan Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
27 Kode Redeem FF Terbaru 19 November 2025, Dapatkan Skin Groza dan Trogon Gratis
-
8 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru, Lancar Buat Multitasking
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 November 2025, Klaim Poin Rank Up dan Pemain King 112
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
4 HP Realme Siap Rilis: Ada HP Murah dan Smartphone dengan Chip Kencang
-
Moto G57 Power Siap Masuk ke Pasar Asia, Bakal Jadi HP Midrange Murah
-
Caviar Rilis iPhone 17 Pro Bitcoin Edition Berlapis Emas, Harga Tembus Rp 1,1 Miliar
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus