Suara.com - Konflik yang terjadi antara Huawei dan Amerika Serikat telah menjadi rahasia umum. Hal ini berdampak kepada putusnya kerja sama Google dengan perusahaan asal China itu. Bagusnya, meski tidak mendapatkan dukungan dari Google, Huawei optimis dengan masa depan perangkat buatannya.
"Meski ada kendala signifikan, saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah, hanya butuh waktu. Ketika saya menyatakan perlu waktu, yang saya maksud adalah pasar dunia karena kami akan kembali ke pasar global tahun depan dan tahun-tahun setelahnya," ucap Ren Zhengfei, pendiri Huawei, seperti dikutip dari Android Authority.
Ren Zhengfei mengatakan perusahaannya sedang mengerjakan rencana cadangan berskala besar jika hubungan Huawei dan Google tidak kunjung membaik.
Kemungkinan besar, hal ini berhubungan dengan Huawei Mobile Services (HMS), sebuah layanan mandiri buatan Huawei sebagai ganti Google Mobile Services (GMS).
Di sisi lain, meski ada larangan penjualan terhadap Huawei, perusahaan menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 24,4 persen Year on Year (YoY) dalam tiga kuartal pertama tahun ini.
Huawei juga mengumumkan peningkatan sebanyak 26 persen pada pengiriman smartphone dalam tiga kuartal pertama 2019. Dan berencana merilis smartphone flagship terbarunya yaitu P40 dan P40 Pro di awal 2020 secara global.
Yang masih menjadi misteri apakah langkah yang akan diambil Huawei untuk memasarkan produknya tanpa dukungan dari layanan Google.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol
-
5 Tablet yang Awet Dipakai Kerja Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?
-
5 HP Foldable dengan Layar Besar, Solusi untuk Produktivitas dan Streaming
-
Keren! Dosen Polines Ajak Petani Demak Bertani Pakai IoT, Wujud Nyata Program Diktisaintek Berdampak