Suara.com - Hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan zona sumber gempa Lempeng Laut Maluku dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami aktivitas kegempaan yang cukup intensif.
"Kawasan Laut Maluku sangat rawan gempa dan tsunami, maka sangat penting upaya untuk memperkuat mitigasi guna meminimalkan dampak gempa bumi dan tsunami," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin (20/1/2020).
Dia menjelaskan, zona sumber gempa Lempeng Laut Maluku berdasarkan catatan memiliki sejarah tsunami destruktif beberapa kali seperti tsunami Banggai-Sangihe pada 1858 yang menyebabkan seluruh kawasan pantai Timur Sulawesi, Banggai, dan Sangihe dilanda tsunami.
Lalu tsunami Banggai-Ternate pada 1859 mengakibatkan banyak rumah di pesisir disapu tsunami. Gempa Kema-Minahasa 1859 juga memicu tsunami setinggi atap rumah-rumah penduduk.
Kemudian tsunami Gorontalo 1871 juga menerjang di sepanjang pesisir Gorontalo, tsunami Tahuna 1889 menerjang kawasan pesisir Tahuna setinggi 1,5 meter, tsunami Kepulauan Talaud 1907 menerjang pantai setinggi empat meter dan tsunami Salebabu 1936 menyapu pantai setinggi tiga. meter.
Sebelumnya pada Minggu (19/1/2020) pukul 23.58.20 WIB wilayah Kotamobagu, Minahasa, dan Luwuk diguncang gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 6,6 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 6,2.
Episenter terletak pada koordinat 0,1 LS dan 123,86 BT tepatnya di laut pada jarak 57 km arah Selatan Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 126 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku ke arah barat.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar dan naik (oblique thrust fault). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: BMKG Bantah Ada Pergeseran Lempeng yang Picu Letusan Gunung di Sulawesi
Guncangan gempa dirasakan di daerah Luwuk dalam skala intensitas IV-V MMI hingga banyak warga terbangun dari tidur, sedangkan di Bitung, Manado, Kotamobagu, Gorontalo dan Malili guncangan dalam intensitas II-IIIMMI. [Antara]
Berita Terkait
- 
            
              Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
- 
            
              Prediksi Cuaca Hari Ini 29 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang!
- 
            
              Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
- 
            
              Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
- 
            
              Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
- 
            
              Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
- 
            
              Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
- 
            
              19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir