Suara.com - Bank Indonesia (BI) menyebut Alipay belum bisa digunakan di Tanah Air, meski dompet digital asal China itu sudah menggandeng dua bank Badan Usaha Milik Negara, BRI dan Bank Mandiri.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng, saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/1/2020), mengatakan bahwa Alipay belum bisa beroperasi karena ada sejumlah dokumen yang belum dipenuhi.
"Kita sudah koreksi ada dokumennya enggak lengkap jadi kita balikin, (jadi) belum jalan," kata dia.
Sugeng bilang saat ini ada dua nama Bank BUMN lokal yang siap melakukan kemitraan dengan Alipay, yakni PT Bank Mandiri Persero dan PT Bank BRI (Persero).
Sugeng menambahkan sesuai dengan aturan, dompet digital asing yang ingin masuk untuk ke Indonesia harus menggandeng Bank Umum Kegiatan usaha (BUKU) IV atau dengan Bank dengan modal inti mencapai Rp 30 triliun.
"Aturannya itu sesuai, harus kerjasama dengan bank buku IV supaya kalau udah kerjasmaa mereka harus setor uang dulu untuk setllement jadi ada uang masuk ke devisa. Kalau sebelumya kan langsung-langsung aja," kata Sugeng.
Tak hanya itu, Sugeng juga menegaskan setiap transaksi yang dilakukan dalam dompet digital juga harus menggunakan mata uang Rupiah sebagai alat transaksi, bukan mata uang asing.
"Mereka harus settlement ke bank buku IV, jadi pembayarannya masuk dalam Rupiah. Dan mereka sudah memenuhi standar Qris," jelas Sugeng, mengacu pada QR Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS sendiri merupakan kode QR yang dikembangkan oleh BI dan wajib digunakan oleh layanan pembayaran digital di Tanah Air per 1 Januari 2020.
Baca Juga: Pembayaran Elektronik Wechat Pay Diizinkan Beroperasi di Indonesia
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan