Suara.com - Parker Solar Probe milik NASA yang diluncurkan pada Agustus 2018 lalu, mendengar suara "bisikan" angin Matahari.
Parker Solar Probe diluncurkan untuk mempelajari Matahari dari jarak dekat sejak tiba di Matahari pada November 2018 lalu. Analisis terbaru dari pengamatan ini telah mengungkapkan, "bisikan" kecil yang dihasilkan oleh angin Matahari.
Dilansir dari Space.com, angin Matahari merupakan aliran partikel bermuatan yang dilepaskan dari atmosfer bagian atas Matahari atau dikenal sebagai korona. Plasma ini terdiri dari elektron, proton, dan partikel bermuatan lainnya yang mengalir dari atmosfer Matahari dan keluar tata surya sekitar 1,6 juta km per jam.
"Kami melihat angin Matahari muda yang lahir di sekitar Matahari. Dan itu sama sekali berbeda dari apa yang kita lihat di dekat Bumi," ucap Nour Raouafi, seorang ilmuwan di Johns Hopkins Applied Physics Laboratory (APL).
Pengamatan sebelumnya menunjukkan bahwa partikel bermuatan tidak melambat ketika meninggalkan Matahari. Salah satu tujuan diluncurkannya Parker Solar Probe adalah untuk lebih memahami bagaimana tepatnya partikel yang bermuatan mengalami percepatan.
Dengan menggunakan instrumen Investigasi Medan Elektomagnetik (FIELDS) milik Parker Solar Probe, para peneliti telah mengamati fluktuasi medan listrik dan magnet yang disebabkan oleh gelombang plasma dalam angin Matahari yang mengalir dari Matahari.
Data dari instrumen FIELDS menunjukkan frekuensi dan amplitudo interaksi antara gelombang plasma dan partikel dapat diubah menjadi gelombang suara yang dapat didengar oleh manusia.
Para ilmuwan mengidentifikasi beberapa gelombang suara yang berbeda dalam data ini. Tim menemukan bahwa elektron energetik menciptakan gelombang suara mode "bisikan" ketika diamplifikasi oleh gelombang plasma pada frekuensi yang sama.
Sementara gelombang plasma dispersif menciptakan suara "kicauan" ketika berpindah dari satu frekuensi ke frekuensi lainnya saat bergerak melalui angin Matahari.
Baca Juga: Berpisah dari Keluarga, Foto Perawat Dikirim ke Wuhan Ini Bikin Haru
Parker Solar Probe juga menangkap suara seperti statis ketika bergerak melalui awan debu mikroskopis dan bertabrakan dengan partikel.
"Gelombang-gelombang ini belum pernah terdeteksi dalam angin Matahari sebelumnya, setidaknya tidak dalam jumlah besar," tambah David Malaspina, anggota tim FIELDS dan asisten profesor Laboratory for Atmospheric and Space Physics di University of Colorado Boulder.
Parker Solar Probe diharapkan akan membuat 21 orbit di sekitar Matahari, di mana wahana antariksa akan melakukan perjalanan semakin dekat dengan Matahari dan mengamati perilaku angin Matahari secara lebih rinci.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080