Suara.com - Penyebab virus corona di China, menjadi sasaran empuk dijadikan kabar palsu alias hoax di banyak negara. Di Australia, Mi Goreng buatan Indonesia disebut mengandung Virus Corona. Kabar palsu ini menyebar di Negeri Kanguru karena adanya pesan berantai (broadcast) lewat aplikasi WhatsApp.
Sebagaimana dikutip dari 7News.com, Minggu (9/2/2020), pesan berantai tersebut menganjurkan agar warga Australia menjauhi daftar sejumlah produk makanan karena kemungkinan sudah terkontaminasi Virus Corona.
Daftar makanan yang dicatut pada hoax Virus Corona tersebut antara lain Mi Goreng, Lipton Peach Ice Tea, Yakult, minuman Red Bull, wagyu beef, fortune cookies, beras wuxhang, dan xiaozhan.
Seperti yang sudah diketahui, Mi Goreng instan asal Indonesia memang diekspor ke Australia dan bisa didapatkan warga di sana di sejumlah supermarket setempat.
Selain itu, hoax tersebut juga meminta agar warga Australia tidak mendatangi daerah Cabramatta, Burwood, Strathfield, Newtown, Chester Hill, dan Guilford yang tak berada jauh dari Sydney. Dalam broadcast tersebut, wilayah-wilayah itu disebutkan sudah terinfeksi Virus Corona.
Atas penyebaran hoax ini, badan kesehatan negara bagian New South Wales (NSW Health) menegaskan kalau pesan yang beredar terkait larangan makan Mi Goreng dan aneka makanan lainnya adalah palsu.
Larangan kunjungan ke daerah tertentu di New South Wales karena Virus Corona juga dinyatakan tidak benar, sekaligus memastikan kabar tersebut adalah hoaks.
Terlepas dari hoaks tersebut, Australia memang menjadi salah satu negara yang warganya sudah terjangkit Virus Corona.
Berdasarkan catatan John Hopkins University, sudah ada 15 kasus positif Virus Corona yang tersebar di wilayah Queensland (5), New South Wales (4), Victoria (4), dan South Australia (2).
Baca Juga: Tanpa Dukungan GMS, Huawei Tambah 70 Aplikasi Baru
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah WHO Serukan Dunia Isolasi Cina karena Virus Corona?
-
China Ancam Penjarakan Penyebar Berita Hoax Virus Corona
-
Tangani Berita Hoax Virus Corona, Pemerintah Didesak Lebih Tegas
-
Virus Corona dalam Konspirasi: Dari Sup Kelelawar hingga Perawat Misterius
-
5 Cara Indonesia Selamatkan Warganya dari Ancaman Virus Corona
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
iPhone 17 Series: Kapan Rilis di Indonesia? Varian dan Perkiraan Harga Terungkap!
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan