Suara.com - Wabah Virus Corona, menyebabkan sebagian besar masyarakat di seluruh dunia panik dan merasa takut. Berbagai berita mengenai virus tersebut pun beredar luas, tetapi ada saja pihak yang menyebarkan berita palsu atau hoax.
Untuk menyikapi hal itu, pemerintah China akan bertindak tegas demi memerangi berita rumor yang belum diverifikasi kebenarannya tentang wabah virus Corona di media sosial.
Salah satu layanan perpesanan instan di China, WeChat, mengumumkan pada 25 Januari bahwa siapapun yang berbagi informasi palsu lewat aplikasi WeChat akan mendapatkan hukuman tiga hingga tujuh tahun penjara.
Pengguna aplikasi lain yang ditemukan menyebarkan hoax pun akan diblokir secara permanen akunnya atau dibatasi dalam penggunaan beberapa fitur tertentu.
Sebelum pengumuman ini disebarluaskan, beberapa warga China mengaku kesulitan untuk berbagi informasi tentang Virus Corona melalui internet.
Pada 1 Januari lalu, polisi Wuhan menangkap setidaknya delapan orang karena menyebarkan rumor tentang virus Corona. Belakangan terungkap bahwa setidaknya satu dari orang-orang tersebut adalah seorang dokter di Wuhan yang berbicara mengenai Virus Corona lewat aplikasi perpesanan.
Di sisi lain, wabah Virus Corona terus menyebar luas. Pada 4 Februari, dilaporkan setidaknya ada 20.701 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia dengan sekitar 20.500 di antaranya berasal dari China. Angka kematian untuk saat ini tercatat lebih dari 427 kematian.
Banyak negara lain di Asia mengambil pendekatan serupa, seperti Malaysia, India, Thailand, Indonesia, dan Hong Kong menangkap setidaknya 16 orang yang mengunggah tentang Virus Corona di media sosial.
Dilansir dari IFL Science, hoax dapat menyebar dengan cepat karena masyarakat panik dengan mewabahnya virus ini. Media sosial di Amerika Utara dan Eropa bahkan telah menemukan banyak teori informasi dan konspirasi berbahaya dan sejumlah besar artikel berisi rasis.
Baca Juga: Peneliti Temukan Fosil Thalattosaurus Baru Berusia 200 Juta Tahun
Facebook sendiri telah mengumumkan akan membantu menghapus unggahan dengan klaim palsu atau teori konspirasi mengenai wabah Virus Corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah meningkatkan upayanya untuk memerangi hoax dengan tagar #KnowtheFacts lewat akun Twitter resmi.
Berita Terkait
-
Tangani Berita Hoax Virus Corona, Pemerintah Didesak Lebih Tegas
-
5 Cara Indonesia Selamatkan Warganya dari Ancaman Virus Corona
-
Kucing dan Anjing Dilempar dari Gedung Gara-gara Hoaks Virus Corona
-
CEK FAKTA: Benarkah 5 Pasien Terduga Virus Corona, 1 Meninggal di Semarang?
-
CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Muncul dalam Buku Iqro?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember 2025, Klaim Bundle Eksklusif Natal dan Akhir Tahun
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah
-
Honor Power 2 Siap Meluncur Awal Januari, Bawa Desain Mirip iPhone dan Baterai Jumbo 10.080 mAh
-
Buat Halaman Duplikat di Word: Tips Cepat untuk Pengguna Windows dan Mac
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus