Suara.com - Berbagai penelitian terus dilakukan terkait Virus Corona. Terbaru, peneliti menyebut ada kemungkinan trenggiling memiliki peran penting dalam penyebaran Virus Corona baru (2019-nCoV).
Pakar independen dari Inggris mengatakan bahwa penelitian itu masuk akal tetapi harus dilakukan dan dikaji lebih hati-hati lagi sampai hasil selengkapnya dipublikasikan.
Namun, para peneliti dari South China Agricultural University telah menemukan bahwa strain Virus Corona baru yang menginfeksi trenggiling, hampir 99 persen identik dengan jenis Virus Corona yang terdapat pada orang terinfeksi.
Mengutip media berita resmi China, Xinhua, penelitian itu menunjukkan bahwa trenggiling kemungkinan merupakan inang perantara virus corona.
Hewan tersebut bertindak sebagai perantara yang memungkinkan virus melompat dari kelelawar ke manusia.
Trenggiling merupakan hewan mamalia berselimut sisik yang dapat ditemukan di Afrika dan Asia.
Beberapa spesies trenggiling diklasifikasikan IUCN sebagai Critically Endangered atau Sangat Terancam Punah.
Meskipun dilindungi oleh hukum internasional, trenggiling adalah mamalia yang paling diperdagangkan dengan harga tinggi di Asia, bahkan dunia.
Menurut dari Wikipedia yang bersumber pada jurnal berjudul "Manis tricuspis tree pangolin" dari University of Michigan, trenggiling memiliki kaki yang pendek dan kuat serta cakar yang tajam.
Baca Juga: Kreatif! Begini Menyulap TV Tabung Menjadi TV Flat
Trenggiling banyak diburu karena dianggap sebagai daging yang lezat dan bisa digunakan untuk pengobatan tradisional di China dan Vietnam.
Selama 10 tahun terakhir, sebanyak 1 juta trenggiling diperdagangkan di China dan Vietnam sehingga jumlah mereka semakin menyusut di alam liar.
Dilansir dari IFLScience, para ilmuwan yakin Virus Corona baru (2019-nCoV) yang berasal dari kelewar sebelum ditularkan ke manusia, kemungkinan bisa melalui spesies lain.
Mengingat trenggiling diperdagangkan secara global melalui pasar hewan hidup dengan kebersihan buruk, itu berarti mereka dapat bertindak sebagai inang perantara yang sangat efektif.
Namun, ilmuwan lain asal Inggris mewanti-wanti bahwa penelitian di atas masih belum cukup dan harus dikaji lagi.
"Hanya melaporkan deteksi viral RNA dengan urutan kesamaan lebih dari 99 persen tidak cukup. Mungkinkah hasil ini disebabkan oleh kontaminasi dari lingkungan yang sangat terinfeksi?" kata Profesor James Wood, kepala Departemen Kedokteran Hewan di University of Cambridge.
Berita Terkait
-
Masuki Bulan Kedua, Kapan Wabah Virus Corona Berakhir?
-
Heboh Virus Corona, Turis dari China Diperlakukan Rasis di Italia
-
Evakuasi WNI, BNPB: Jika Terindikasi Demam, Dilarang Keluar dari Wuhan
-
Tak Mau Seperti Wuhan, Warga Tolak Batam Jadi Lokasi Isolasi WNI dari China
-
CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Disebar Lewat HP Xiaomi?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!