Suara.com - Beredar konten di media sosial yang mengklaim bahwa virus corona dapat disebarkan melalui handphone Xiaomi di tengah kekhawatiran virus corona Wuhan bagi masyarakat secara global.
Konten ini cukup masif dibagikan oleh warganet di media sosial baik Facebook maupun Twitter. Seperti unggahan yang dibuat akun Pineappel ke sebuah grup Facebook pada Senin (27/1/2020).
Akun Pineappel melampirkan foto yang memperlihatkan percakapan Whatsapp yang mengklaim bahwa virus corona yang berasal dari China menyebar melalui server dan dikeluarkan dari speaker Xiaomi. Ia juga menambahkan narasi:
"PERINGATAN DAN PERHATIAN KEPADA SELURUH OJOL BAHWA VIRUS CORONA SUDAH MENYEBAR KE HP XIAOMI KARENA HP XIAOMI DARI CINA. VIRUS DISEBAR MELALUI SERVER DAN DIKELUARKAN KE SPEAKER. MUNGKIN AKUN KALIAN PADA GAGU KARNA SUDAH TERJANGKIT VIRUS CORONA SEHINGGA SERVER TIDAK MASUK ORDERAN BISA DIGANTI HP NYA KE MEREK MITO ATAU ADVAN BUATAN INDONESIA SAJA TERIMAKASIH
SEBARKAN BERITA PENTING INI SELAMATKAN DUNIA
SALAM SUNDA EMPIRE".
Unggahan akun Pineappel ini telah mendapatkan 101 like, 40 komentar dan 6 kali dibagikan saat tangkapan layar diambil.
Sementara di Twitter, akun @coromodol membuat cuitan pada Jumat (24/1/2020) yang serupa dengan klaim postingan dari akun Facebook Pineappel. Ia menulis:
"Virus corona nyebar lewat hp xiaomi. kalo abis salaman sm temen yang pake xiaomi, buru buru cuci tangan pake sabun".
Cuitan tersebut telah mendapatkan lebih dari 21.600 like dan 9.600 retweet.
Benarkah virus corona disebar lewat ponsel Xiaomi?
Baca Juga: Begini Tips Iqbaal Ramadhan Agar Terhindar dari Virus Corona
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Suara.com, klaim dari postingan tersebut sama sekali tidak benar. Pernyataan yang menyebut virus corona dapat menyebar lewat benda mati juga tidak terbukti.
Hal ini didasarkan pada penjelasan Kementerian Kesehatan RI yang meluruskan isu yang beredar di masyarakat jika virus corona bisa menyebar melalui barang-barang impor dari China.
Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan virus corona tidak akan pernah bisa hidup jika menempel di benda mati sehingga masyarakat tidak perlu takut menggunakan barang-barang dari China.
"Virus ini hanya bisa hidup di sel hidup, oleh karena itu terkait dengan barang-barang dan sebagainya sudah dengan tentu ini bukan sel hidup, sehingga ini juga akan mati sehingga sangat tidak memungkinkan kalau ini menular melalui barang-barang, pakaian atau produk apapun sehingga ini juga harus kami jelaskan ke masyarakat tidak perlu takut berlebihan terkait itu," kata Achmad dalam konferensi pers di Kemenlu, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).
Namun, dia tetap meminta masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih agar terhindar dari virus apapun temasuk corona.
Tag
Berita Terkait
-
Simak! Ini Penjelasan Kemenkes Soal Suspect Virus Corona Wuhan di Indonesia
-
Jemaah Umroh Meninggal di Bandara Soekarno - Hatta Bukan karena Corona
-
Bak Zombieland, Pengakuan WNI di Wuhan saat Virus Corona Merebak
-
CEK FAKTA: Virus Corona Merebak, Benarkah Jokowi Ajak Makan Tikus Bakar?
-
Virus Corona Mewabah, Bantul Pantau Kuliner Kelelawar dan TKI di China
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting