Suara.com - Solar Orbiter, satelit teleskop antariksa yang dibangun oleh badan antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Eropa (ESA) untuk memotret dua kutub Matahari, sukses meluncur dari Florida, Amerika Serikat pada Minggu malam waktu setempat atau Senin (10/2/2020) waktu Indonesia.
"Kita dalam perjalanan menuju Matahari. Ayo Solar Orbiter!" kata Cesar Garcia Marirrodriga, manaer proyek ESA seperti dilansir dari kantor berita Associated Press.
Teleskop yang pembangunannya menelan biaya 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 20,5 triliun itu akan bahu-membahu bersama Parker Solar Probe - yang diluncurkan 18 bulan lalu - untuk meneliti Matahari.
Berbeda dari Parker yang kini sudah memasuki atmosfer Matahari, Solar Orbiter akan ditempatkan pada orbit unik yang memungkinkannya memotret kutub utara dan selatan Matahari. Belum pernah sebelumnya manusia melihat kutub-kutub Matahari.
Solar Orbiter, yang memiliki bobot 1.800 kilogram, membawa 10 instrumen penelitian yang akan digunakan meneliti Matahari. Teleskop itu akan mulai berfungsi penuh pada 2021 dan mulai mendekati Matahari pada 2022.
Pada titik terdekatnya, Solar Orbiter akan berjarak sekitar 42 juta kilometer dari Matahari - masih di dalam orbit Planet Merkurius.
Adapun Parker, sudah berjarak 18,6 juta km dari Matahari - satu-satunya objek buatan manusia yang pernah sedekat itu dengan bintang induk tata surya kita itu. Harapannya, pada 2025, Parker hanya tinggal berjarak 6 juta km dari Matahari.
Meski berada sangat dekat dengan Matahari, Parker tidak akan sanggup memotret kutub Matahari. Di sinilah kelebihan dari Solar Orbiter.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Kutub Utara dan Selatan Matahari Akan Difoto
Berita Terkait
-
Gosong usai Terpapar Matahari? Ini 5 Cara Mengembalikan Warna Kulit Belang
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
5 Sunscreen SPF 50 yang Ringan dan Cepat Meresap, Nyaman Dipakai Seharian
-
5 Sunscreen Terbaik dengan Cooling Effect, Segar di Kulit dan Murah Harganya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025: Ada Bundle DreamSpace dan Gloo Wall Swag
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember: Raih 1.000 Rank Up dan Glorious 110-115
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
-
Update FC Mobile Desember 2025: Ada Glorious Era Munchen dan Champion League
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Rp3 Jutaan Bisa Dapat iPhone Apa di Desember 2025? Ini Seri yang Masih Worth It Dibeli
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 12 GB untuk Desain Grafis Tanpa Ngelag