Suara.com - PT Telkom Indonesia kembali menyelenggarakan program Indigo Game Startup Incubation batch 2 untuk mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, khususnya game.
"Program Indigo Game Startup Incubation merupakan salah satu langkah awal Telkom Indonesia dalam memajukan industri game di Indonesia. Game akan menjadi masa depan dari bisnis digital," ujar Direktur Digital Business Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2020).
Berdasarkan laporan perusahaan penyedia data analitik industri game dan esports, Newzoo, pasar game di Indonesia telah tumbuh menjadi sekitar 879,7 juta dolar AS pada 2017.
Dalam The Global Mobile Game Confederation (GMGC) SEA Mobile Report 2017 juga disebutkan bahwa terjadi kenaikan besaran pasar yang signifikan dari tahun 2013 hingga 2017, yaitu sebesar 37,3 persen per tahun.
Namun, walaupun pertumbuhan pasar tersebut besar, menurut data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), dari seluruh game yang dijual di Indonesia, hanya 8 persen pendapatan yang masuk ke perusahaan yang ada di Indonesia. Dari game yang dijual, hanya sekitar 0,4 persen yang merupakan produk hasil dalam negeri.
Program Indigo Game Startup Incubation merupakan hasil kerjasama antara Telkom Indonesia dengan PT Agate International yang berada dalam naungan Indigo Creative Nation. Program ini telah berjalan dari September 2019 dan sudah berhasil menaikkan 10 game startup per Desember 2019.
Faizal menyatakan bahwa pada Indigo Game Startup Incubation batch 1, sejumlah game developer startup yang berpartisipasi menyatakan bahwa mereka sebelumnya kesulitan dalam mendapatkan dana pengembangan game.
Program Indigo Game Startup Incubation bertujuan membantu para game studio/game developer startup di Indonesia agar mereka dapat membuat game terbaik serta menjadi developer yang dapat bertahan dan menguasai pasar industri game di negeri sendiri.
“Sudah saatnya Indonesia menjadi produsen dalam menghasilkan produk hasil sendiri ke dalam industri game di Indonesia, tidak hanya menjadi konsumen yang menikmati produk dari luar,” ujar CEO PT Agate International, Arief Widhiyasa.
Baca Juga: Pembuat Game PS4 Asal Indonesia Curhat Dipalak Aparat Negara Sendiri
Program ini memberikan berbagai keuntungan bagi para game developer startup yang terpilih, seperti memperoleh dana pengembangan, panduan dari mentor yang berpengalaman dan ruang kerja bersama yang memudahkan untuk pengembangan game-nya agar tetap produktif.
Selain itu, para kandidat terpilih juga memiliki kesempatan untuk menguji game-nya ke target pasar yang dituju, serta validasi retensi dan monetisasi game-nya.
Di akhir program, para kandidat terpilih akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kebolehan game-nya melalui presentasi kepada para mitra di dalam industri game yang disediakan agar game-nya dapat di-publish.
Pendaftaran batch 2 telah dibuka sejak 31 Januari 2020, bersamaan dengan event Global Game Jam 2020 yang diadakan serentak di berbagai negara termasuk Indonesia.
Program Indigo Game Startup Incubation batch 2 akan mengadakan roadshow ke lima kota besar di Indonesia mulai pekan kedua Februari 2020, yakni ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Surabaya. [Antara]
Berita Terkait
-
Mahasiswa UNP Antusias Kembangkan Skill melalui Digistar Telkom
-
Mengungkap Kebenaran di Balik Permainan dalam Novel Doki-Doki Game: Over?
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
Bisa Main Bareng! Game Bully Kembali Bangkit Lewat Versi Online Buatan Fans
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Oppo Find X9 dan X9 Pro Hadir ke Indonesia 5 November, Cek Spesifikasinya
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain 113 Gratis
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online