Suara.com - Teradata mengklaim bahwa platform pengolahan data berbasis hybrid cloud dengan subscription milik mereka, Teradata Vantage, bisa menjadi model bisnis yang vital untuk pasar global di masa depan, termasuk Indonesia.
Sebagai informasi, Teradata Vantage merupakan platform pengolahan data berbasis hybrid cloud, multi-cloud dan public cloud yang mampu menyatukan dan menganalisa berbagai jenis data yang ditawarkan dalam bentuk model bisnis subscription.
Platform ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pengolahan data dengan mengintegrasikan fungsi dari mesin analytics yang preskriptif, prediktif, dan deskriptif, pengambilan keputusan secara otonom, dan fungsi machine learning.
Penggunaan platform dengan basis hybrid cloud memungkinkan semua data berada dalam satu tempat dan dengan mudah diakses dimana saja dan kapanpun. Ini merupakan sebuah solusi cerdas untuk mengatasi berbagai masalah kompleksitas pengolahan data dan juga meningkatkan kecepatan pengolahan data sehingga lebih efisien.
Teradata Vantage menjadi sebuah jawaban dalam hal skalabilitias data dan mendukung berbagai antarmuka yang paling umum, termasuk SQL, Python and R, BI dan visualisasi, fungsionalitas lanjutan SAS, Jupyter dan Rstudio.
Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh Teradata Vantage diantaranya adalah pengguna dapat menggunakan tiga public cloud service terkemuka dari AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud (tersedia di tahun 2020), serta skema pembayaran “pay as you go”.
Fleksibilitas skema pembayaran ini juga memberikan keuntungan bagi pengguna. Pengguna hanya membayar apa yang mereka butuhkan sehingga memberikan efisiensi bagi perusahaan. Penggunaan platform berbasis cloud juga memberikan tidak ada batasan dalam ukuran pengolahan data.
"Sekarang sangat penting bagi perusahaan untuk mulai melakukan migrasi ke platform pengolahan data berbasis hybrid cloud untuk meningkatkan efektifitas dan efisisensi sumber daya perusahaan. Cloud Subscription dapat menjadi sebuah game changer dalam hal efektifitas biaya, simplisitas akses data, dan efisiensi pengolahan data. Hal ini memberikan value yang tak tertandingi bagi kemajuan dan pertumbuhan bisnis perusahaan," ujar Keith Budge, Executive Vice President Asia Pacific Teradata di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Di Tanah Air, dua industri utama yang menjadi fokus bisnis Teradata adalah perbankan dan sektor pemerintahan.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Uji Ban Dunlop, Meluncur Aplikasi Adiraku
"Teradata membantu industri perbankan dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya fraud dan peningkatan analisa prediksi resiko serta meningkatkan pengalaman dengan customer menjadi lebih baik. Sektor pemerintahan terutama Direktoral Jenderal Pajak juga terbantu oleh Teradata untuk mengolah data Wajib Pajak dengan cepat dan efisien serta mendeteksi dini untuk mengurangi fraud serta penghindaran pembayaran pajak," terang Erwin Sukiato, Presiden Direktur Teradata Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Teradata telah menunjuk PT Phintraco Technology dan PT Mastersystem Infotama sebagai mitra resmi untuk mengembangkan bisnis dan memberikan pelayanan kepada pelanggan saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah