Suara.com - Para ilmuwan Israel dalam beberapa hari ke depan diyakini akan mengumumkan telah berhasil mengembangkan sebuah vaksin untuk melawan virus corona Covid-19, demikian diwartakan surat kabar Ha'aretz, Kamis (12/3/2020).
Para ilmuwan dari Institut Riset Biologis Israel, yang berada di bawah Kantor Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, baru-baru ini berhasil membuat terobosan dalam mengungkap mekanisme dan kualitas virus corona baru itu, termasuk menciptakan antibodi untuk mereka yang terjangkit Covid-19 dan vaksinnya.
Meski demikian perlu dicatat bahwa sebelum diproduksi massal serta disebarkan ke seluruh dunia, vaksin dan antibodi itu masih perlu melewati serangkaian uji coba juga eksperimen yang memakan waktu beberapa bulan.
Normalnya untuk merampungkan pengembangan sebah vaksin diperlukan proses panjang yang melibatkan uji praklinis ke binatang dan kemudian uji klinis. Dalam proses ini para ilmuwan biasanya melihat, antara lain, apakah ada efek samping dari vaksin.
Tetapi karena luasnya penyebaran virus corona di dunia, para ilmuwan telah berusaha mempercepat proses pengembangan vaksin ini.
Situs berita terpopuler Israel, Ynet, sekitar tiga pekan lalu melaporkan bahwa Israel menerima lima kali pengiriman sampel virus corona dari Jepang, Italia, dan negara lain.
Sampel-sampel virus itu dibawa oleh kurir khusus Kementerian Pertahanan Israel ke fasilitas riset Institut Riset Biologis dan dibekukan di bawah suhu minus 80 derajat Celcius.
Sejak itu, para ilmuwan Israel bekerja keras untuk mengembangkan vaksin virus corona.
Dibantah Kementerian Pertahanan Israel
Baca Juga: China Klaim Vaksin Virus Corona akan Dirilis Bulan Depan
Sayang Kementerian Pertahanan Israel, dalam jawabannya kepada Ha'aretz, membantah kabar itu.
"Belum ada terobosan dalam upaya institut biologis untuk menemukan vaksin virus corona atau untuk mengembangkan alat tes. Kerja institut itu dilakukan sesuai rencana yang teratur dan akan memakan waktu. Jika dan ketika ada informasi yang ingin diumumkan, maka pengumuman itu akan dilakukan secara teratur," jelas Kementerian Pertahanan Israel.
"Institut biologis adalah agensi riset ternama di dunia, yang mengandalkan ilmuwan serta periset handal dan infrastruktur berkualitas. Kini ada lebih dari 50 ilmuwan berpengalaman di institut itu yang sedang meneliti dan mengembangkan penangkal untuk virus corona," lanjut Kementerian Pertahanan Israel.
Institut Riset Biologis terletak di Nes Tziona, kota bagian tengah Israel. Ia dibangun pada 1952 sebagai bagian dari Korps Sains Angkatan Bersenjata Israel (IDF). Belakangan institut itu berubah menjadi organisasi sipil.
Secara teknis, lembaga itu berada di bawah pengawasan langsung Kantor Perdana Menteri Israel dan masih berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan.
Pada 1 Februari lalu lembaga itu sudah menerima perintah dari Perdana Menteri Benyamin Netanyahu untuk mengerahkan segala sumber daya untuk mengembangkan vaksin virus corona Covid-19.
Berita Terkait
-
Thom Yorke Vokalis Radiohead Kapok Manggung di Israel: Ngeri, Gak Mau Lagi
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP