Suara.com - Warga Filipina memanfaatkan internet, khususnya Wikipedia untuk menghukum dan mempermalukan elite politik dan kelurga mereka yang minta diprioritaskan dalam tes Covid-19.
Seperti dilansir oleh South China Morning Post, warga Filipina membuat laman Wikipedia khusus untuk elite politik yang bersama keluarga telah menjalani tes Covid-19.
Dalam laman Wikipedia bertajuk List of Philippine public figures who underwent COVID-19 testing itu dijelaskan bahwa tak semua elite politik yang telah berhak menjalani tes dan bahkan menyalahi protokol yang sudah ditetapkan oleh kementerian kesehatan setempat.
Dengan kata lain, para elite politik dan termasuk artis serta keluarga mereka menikmati fasilitas tes karena diistimewakan oleh pemerintah, meski mereka tidak termasuk kelompok yang rentan, memiliki gejala, atau riwayat kontak dengan orang yang positif Covid-19.
Laman Wikipedia itu dibuat setelah pihak internal Kementerian Kesehatan Filipina membocorkan dokumen berisi daftar elite politik dan pesohor yang telah menjalani tes Covid-19.
Dari daftar itu ada nama hakim Mahkamah Agung Filipina dan kepala polisi serta istri-istri mereka. Juga ada anggota parlemen beserta keluarga dan tidak lupa Imelda Marcos, istri mendiang diktator Ferdinand Marcos, serta puterinya Imee yang menjabat sebagai anggota senat.
"Ini sesuatu fenomena yang biasa, bagian dari tirani kekuasaan," kritik Anthony Leachon, aktivis reformasi kesehatan dan mantan ketua perkumpulan dokter di Filipina.
Tak satu pun orang yang namanya masuk dalam laman Wikipedia yang membantah mereka telah menjalani tes Covid-19. Gubernur Provinsi Cavite, Jonvic Remulla bahkan mengaku telah memanfaatkan jabatannya dan minta maaf kepada publik. Ia mengaku, menurut protokol dan algoritma yang ditetapkan pemerintah, namanya tidak termasuk dalam orang yang diprioritaskan menjalani tes.
"Saya minta maaf dan berjanji tidak akan memanfaatkan jabatan saya lagi," kata Remulla.
Baca Juga: Prioritaskan Tenaga Medis, Jokowi 'Tolak' Rapid Test untuk DPR
Kemarahan warga Filipina juga dirasakan oleh publik di Indonesia pekan ini setelah anggota DPR meminta agar mereka dan keluarga diprioritaskan menjalani tes Covid-19.
Tetapi publik di Tanah Air belum sampai membuat laman Wikipedia khusus untuk para elite politik seperti di Filipina, baru sampai pada caci maki dan kritik via media sosial.
Berita Terkait
-
Banyak Penduduk, Nol Prestasi: Negara-Negara 'Raksasa' yang Belum Pernah Main di Piala Dunia
-
Atalia Praratya Komisi Berapa? Rumah Digeruduk Santri Imbas Ucapan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Ini Ucapan Atalia Praratya yang Dinilai Melukai Hati Santri, Rumah Sampai Didemo
-
Lama Tak Ada Kabar, Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi Nongkrong Bareng Waketum PSI
-
Dasco Ungkap Suka Duka Reses Anggota DPR, Nanti Bisa Dipantau Langsung Lewat Aplikasi
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Galaxy S25 FE: Smartphone Rp 9 Jutaan dengan Update Software 7 Tahun dan AI Canggih!
-
Sisternet Festival 2025: Wujudkan Kemandirian Perempuan Indonesia lewat Teknologi dan Kreativitas
-
Acerpure Beauty HD3 Resmi Hadir: Hair Dryer dengan Teknologi Ion Pinoki, Rambut Halus dalam 3 Menit
-
iPhone 17 Series Resmi Dijual, Banjir Promo Bundling dari Provider
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 18 Oktober: Klaim Skin Epic Trial, Magic Dust, dan Emote Eksklusif!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
-
Oppo Find X9s, HP Flagship Ringkas Punya Baterai 7.000 mAh+
-
Daftar 25 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025: Klaim Hadiah Eksklusif dari Event October Blaze!
-
Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan Oktober 2025
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 17 Oktober 2025: Klaim Gratis Skin Scar, SG2, dan AK47