Suara.com - Sejak beredarnya penyebaran virus Corona COVID-19 di Wuhan, China, harga masker di Indonesia melonjak tinggi. Beberapa orang diketahui menimbun masker untuk keperluan pribadi, ataupun dijual dengan harga tinggi.
Tak sedikit pula penjual masker yang menipu pembelinya demi keuntungan sendiri. Hal itu pun dialami oleh seorang warganet bernama VJ Lenzoe Purba yang menceritakan kisahnya membeli masker untuk perusahaan, tetapi ditipu oleh temannya sendiri yang mengaku menjual masker.
Kisah ini dibagikan kembali oleh akun Twitter @Debbydabby dalam bentuk tangkapan layar pada 28 Maret.
"Innalillahiwainaillaihi rojiun... Cobaan buat aku dan temen-temen semua yang butuh masker. Aku punya teman namanya Ricky, dulu dia temenku. Aku masih beranggapan bahwa semua temenku adalah orang baik. Perusahaan tempat aku bekerja berencana akan mengadakan program CSR berupa kegiatan sosial, bagi-bagi masker, gratis kepada masyarakat. Dia menawarkan barang dengan harga Rp 225 ribu per box dan aku setuju. Kami bertemu di lokasi proyek, dengan tampilan packing yang rapi. Aku tidak membukanya. Aku langsung percaya dan membayarkan sejumlah uang. Setibanya di kantor, aku buka untuk memeriksa ternyata isinya sampah. Astaghfirullahalazim... Ini ujianku kenapa selalu ditipu oleh teman-temanku sendiri. Saya beneran nggak habis pikir. Rekan-rekan semua hati-hati," tulisnya dalam sebuah unggahan.
Ia juga membagikan foto penampakan sebuah kotak paket yang dibalut rapi dengan solasi dan kondisi ketika paket dibuka yang hanya berisi sampah plastik.
"Awalnya aku sangat berterima kasih dia mau membantu tugasku untuk program CSR kantor, bahkan dia menitip 10 kotak, jika urgent bisa dipakai katanya, bayarnya nanti-nanti saja. Lagi-lagi aku tak curiga. Karena lama tak berjumpa, aku sempat mengobrol lama dengan Ricky, padahal biasanya aku cek barang dulu, baru bayar. Tapi entahlah aku yang terlalu percaya pada teman ini, akhirnya langsung membayar saja Rp 2,260 juta," tambahnya.
Menurut keterangan, rupanya banyak yang menjadi korban atas penipuan yang dilakukan oleh temannya itu. Sayangnya, setelah melapor ke pihak berwajib, kasus ini tidak dapat diproses karena kurangnya bukti dan ia memilih untuk mengikhlaskannya.
"Kata bosnya bang Lenzo juga bilang itu uang kantor nggak perlu diganti. Semoga mas Ricky ini bisa segera dapat imbasnya, dan tidak ada korban lainnya lagi. Stay safe everyone," tulis akun @Debbydabby yang merupakan teman dari korban penipuan ini.
Menurut keterangan, kejadian ini terjadi di Batam. Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 18 ribu kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Sst... Ini Bocoran Spesifikasi Oppo Reno Ace 2
"Terbukti tidak ada yang bisa kita percaya selain diri sendiri di dunia ini. Dunia keras bos," tulis akun @sintyaminumteh.
"Jahanam waiting for you Ricky," komentar @arifauziiii.
"Ya Allah banyak banget sih penipu masker, barusan yang lewat di TL penipunya orang Wonosobo, sekarang batam. Lagi kayak gini lho ya tega-teganya nipu, ntar kalau belom sempat tobat terus dicabut nyawanya apa nggak repot sendiri dia kepanasan di neraka," tambah @ellyaqul.
"Tega banget," ungkap @hidayatwahyu11.
"Masalah duit mah harus ada trial. Jangan langsung percaya. Manusia bisa jadi iblis karena duit," cuit @cupanxxx.
Berita Terkait
-
Waspada! Pengakuan Miris Warganet Layani Penjual Hand Sanitizer Abal-abal
-
Virus Versi Sad Boys, Tulisan Wabah Corona Ini Malah Bikin Baper
-
Bikin Geram, Mengaku Masker Disumbangkan Tapi Dijual Kembali Harga Mahal
-
UN Ditiadakan, Warganet Tanya Nasib Skripsi ke Ridwan Kamil
-
Kena Dampak Wabah Virus Corona, Begini Curhatan Sedih Penjual Keliling
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa