Suara.com - Sejak meluasnya penyebaran virus Corona COVID-19 di Wuhan, China, cairan pembersih tangan ataupun cairan pembersih rumah tangga, menjadi barang langka di Indonesia. Alhasil, banyak orang yang mencoba mencari cara lain dengan membuat hand sanitizer sendiri.
Namun, pembuatan hand sanitizer pun tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena mengandung bahan yang mudah terbakar. Tak hanya itu, kandungan alkohol etanol pun sekitar 96 persen agar efektif dalam membunuh virus.
Meski telah mendapat anjuran dari WHO mengenai pembuatan hand sanitizer sendiri, beberapa orang tampak tak peduli, dan lebih mementingkan keuntungan pribadi. Umumnya, mereka yang menjual hand sanitizer buatan sendiri, menempatkannya pada botol transparan atau jerigen, lalu ditempel dengan stiker yang didesain sendiri.
Baru-baru ini, seorang warganet yang bekerja sebagai karyawan di percetakan, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati karena banyaknya hand sanitizer abal-abal beredar. Ia mengaku telah mendapat banyak pesanan mendesain stiker untuk kandungan hand sanitizer yang tidak jelas.
Dibagikan melalui akun miliknya @MBHeryasa pada 28 Maret, pemilik akun mencuitkan imbauan tersebut.
"Temen-temen yang mau beli hand sanitizer hati-hati ya. Aku kerja di percetakan. Dalam 1 minggu ini udah beberapa orang minta desainin stiker buat produk hand sanitizer mereka. 'Mas, tulisan komposisinya ikut yang merk ini aja,' ujar ibu-ibu sembari menunjukan screenshot di galeri hpnya. Yang berarti dia sendiri nggak tau kadar komposisi di produk hand sanitizernya gimana. Jangan asal beli ya kawan-kawan," tulis pemilik akun @MBHeryasa.
Cuitan tersebut pun telah dibagikan sebanyak lebih dari 23 ribu kali ke sesama pengguna Twitter dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang dibuat geram karena hal tersebut, mengingat kesehatan banyak orang saat ini menjadi perhatian utama.
"Untuk hand sanitizer itu nomornya PKD atau PKL alias Perbelakan Kesehatan, yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Kemarin juga sempat dapat yang ada nomor BPOM (ada logo BPOM bahkan), begitu dicek, ternyata nomor untuk produk lain. Selalu berhati-hati ya," tulis akun @ariesadhar.
"Iya sama, aku juga freelance desain-desain gitu. kemaren sempet ada orang yang order juga sama, dia minta produknya dimiripin 100 persen sama brand ****. Terus aku bilang, 'Ini emang kandungannya ini mas?' Eh mas e malah bilang, 'Nggak tau mas, anggep ae mirip, toh orang kalau udah pandemi gini juga mau beli'," ungkap @reldaarj.
Baca Juga: Bermodal Air Kencing, Astronot Bisa Bangun Rumah di Bulan ?
"Cuma di +62 musibah dijadiin ladang cuan, bang*** memang," komentar @Adithooker.
"Bisnis yang paling prospek dan laku keras di manapun tempat adalah bisnis 'kepanikan' apapun bentuk barang dagangannya. Orang panik apa aja bakal dicari dan dibeli yang penting perasaannya tenang. Panik = Hilang akal sehat," tambah @boyheboy.
"Pantesan pernah ikut pake hand sanitizer temen yang merk abal-abal kulit tanganku pada ngelupas. Emang paling aman sabun sama air," cuit @piapiyut.
Berita Terkait
-
Hati-hati, Pemakaian Hand Sanitizer Berlebih Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit
-
Virus Versi Sad Boys, Tulisan Wabah Corona Ini Malah Bikin Baper
-
Bikin Geram, Mengaku Masker Disumbangkan Tapi Dijual Kembali Harga Mahal
-
Bahan Pembersih Ini Bisa Digunakan untuk Membunuh Virus Corona di Rumah
-
Penampakan Cobek Bolong bak Donat Ini Bikin Bingung
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Anggaran Komdigi 2026 Disetujui Rp 8 Triliun, Tak Ada Kenaikan
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan