Suara.com - Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menyatakan bahwa beberapa orang yang terinfeksi virus Corona (COVID-19) masih berpotensi menyebarkan virus hingga delapan hari setelah gejala hilang.
Para ilmuwan dari China mengambil swab tenggorokan secara teratur dari 16 pasien yang terinfeksi COVID-19, yang dirawat dan dipulangkan di sebuah rumah sakit di Beijing antara 28 Januari dan 9 Februari 2020.
Para ahli menemukan bahwa timbulnya gejala atau masa inkubasi adalah lima hari di antara 15 pasien, kecuali satu pasien dengan durasi rata-rata gejala delapan hari. Rata-rata pasien tampak "melepaskan" virus kembali selama 2,5 hari setelah gejala hilang, meskipun ini berkisar antara satu hingga delapan hari.
Pelepasan virus ini menunjukkan bahwa pasien masih bisa menularkan virus, sampai taraf tertentu, dari satu hingga delapan hari setelah mereka mulai merasa baik. Meskipun masih belum ada kejelasan seberapa menular pasien ini selama periode pemulihan, para ahli menyebut risiko tertular tetap ada.
"Temuan paling signifikan dari penelitian kami adalah bahwa setengah dari pasien terus melepaskan virus bahkan setelah gejala hilang. Infeksi yang lebih parah mungkin memiliki waktu pelepasan virus yang lebih lama," ucap Dr Lokesh Sharma dari Yale School of Medicine, seperti dikutip laman IFL Science.
Semua pasien memiliki gejala yang relatif ringan, sehingga tidak jelas apakah temuan ini berlaku untuk orang yang mengalami gejala yang lebih parah atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
Meski begitu, penemuan ini menegaskan bahwa orang yang pulih dari COVID-19 harus tetap melakukan isolasi diri bahkan setelah gejala membaik.
"Pasien COVID-19 masih dapat menularkan virus bahkan setelah pemulihan simptomatiknya, jadi obati pasien asimptomatik atau pasien yang baru pulih dengan hati-hati seperti pasien simptomatik," tambah Sharma.
Saran mengisolasi diri tersebut juga sering diimbau oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyarankan orang dengan gejala COVID-19 harus mengkarantina diri sendiri selama 14 hari setelah gejala pertama muncul.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Berapa Nyawa Bisa Diselamatkan Lewat Physical Distancing
Beberapa orang mungkin berpikir durasi dua minggu adalah waktu berlebihan untuk isolasi diri, tetapi lamanya waktu itu penting untuk memastikan virus tidak lagi menginfeksi siapa pun di dalam rumah. Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian baru ini, satu orang dapat tetap terinfeksi COVID-19 bahkan seminggu setelah gejala mereka hilang.
Berita Terkait
- 
            
              Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi saat Lebaran
 - 
            
              Peta Penyebaran Virus Corona di Surabaya 31 Maret 2020
 - 
            
              Studi Baru: Pasien Sembuh Corona Tetap Harus Dikarantina 2 Minggu
 - 
            
              3 Fakta Tentang Alat Bantu Pernapasan, Penyambung Hidup Pasien Covid-19
 - 
            
              Data Pribadi Lokasi Anda Jadi Cara Pemerintah AS Telusuri COVID-19
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'
 - 
            
              Geger Diduga Jadi 'TKP' Hamish Daud Selingkuh, Apa Fungsi Asli Aplikasi Pinterest?
 - 
            
              ZTE x WeWatch: Kolaborasi Bawa Hiburan Digital Premium ke Level Berikutnya di Indonesia
 - 
            
              Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Rilis: Desain Klasik, Fitur Militer, Harga Mulai Rp 10 Juta
 - 
            
              Perbandingan Spesifikasi realme 15 5G vs vivo V60 Lite 5G, Bagus Mana?
 - 
            
              Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 2025 Lengkap, Mulai Rp1 Jutaan Spek Dewa!