Bantu Lawan Corona, Xiaomi Bagikan 100 Ribu Masker dan Pengukur Suhu

Suara.com - Xiaomi mendonasikan sejumlah alat kesehatan tahap pertama untuk membantu tenaga kesehatan di Indonesia melawan pandemi virus corona atau COVID-19. Sumbangan yang diberikan berupa 100.000 masker dan 200 pengukur suhu tubuh.

Sumbangan ini diserahkan langsung oleh perwakilan Xiaomi Corporation kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Indonesia.

Nantinya, masker dan pengukur suhu badan tersebut akan didistribusikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Indonesia.

Dalam keterangan resminya, Minggu (5/4/2020), Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan bahwa donasi ini merupakan bentuk komitmen global Xiaomi untuk berpartisipasi dalam penanganan pandemi corona secara global, termasuk di Indonesia.

"Dokter, perawat, dan tenaga medis saat ini ada di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19. Mereka adalah harapan kita satu-satunya dan seharusnya mendapatkan perhatian lebih banyak," ujar Alvin Tse.

"Semoga bantuan kami bisa melindungi dan mendukung mereka selama menangani pasien COVID-19 di Indonesia," sambungnya lagi.

Lebih jauh, ujar Alvin Tse menilai bahwa sumbangan masker dan alat pengukur suhu tubuh ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Xiaomi sebagai perusahaan yang berakar di Indonesia, agar bisa membantu masyarakat untuk melalui masa sulit karena wabah virus corona.

Di sisi lain, Plt Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi Septian Hario Seto menyambut baik sumbangan dari Xiaomi ini.

Tak hanya memberikan bantuan untuk dokter dan perawat, Xiaomi Indonesia juga telah memberikan perlindungan karyawan mereka di Tanah Air, mulai dari pabrik hingga layanan purnajual.

Baca Juga: Xiaomi Hadirkan Skuter Listrik Rp 9 Jutaan

Dalam peluncuran online Redmi 8A Pro belum lama ini, ujar Alvin Tse mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan pemeriksaan suhu tubuh kepada para karyawannya setiap masuk, kewajiban mengenakan masker bagi karyawan yang batuk, dan penyediaan hand sanitizer untuk mensterilkan tangan.