Suara.com - Para ilmuwan tengah mengembangkan perangkat yang bisa mendeteksi virus corona berdasarkan tes air liur.
Sebagaimana dikutip laman Metro, Kamis (9/4/2020), para ilmuwan dari ICN2 (Catalan Institute Nanoscience and Nanotechnology) yang tergabung dalam tim CONVAT di Spanyol, sedang mengembangkan sensor laser yang dapat mengambil sampel penyakit dari saliva atau air liur.
Secara teknis, biosensor optik non-invasif akan mengambil sampel COVID-19 pada manusia dengan cepat jika virus sudah menyebar ke dalam tubuh. Sejauh ini, sudah ada enam demonstrator biosensor yang mereka uji di laboratorium.
Meski begitu, alat ini belum sempurna dan memerlukan waktu untuk melakukan pengujian lebih lanjut. Diharapkan, alat tes COVID-19 ini bisa rampung sepenuhnya dalam waktu satu tahun.
Metode tes air liur untuk mendeteksi virus corona sebenarnya bukan hal yang baru. Sebelumnya, cara ini dilakukan untuk meneliti infeksi bakteri atau biomarker kanker.
Detektor yang digunakan memanfaatkan fotonik atau teknologi yang memanipulasi cahaya agar bisa mengidentifikasi infeksi pada pasien dengan sejumlah kecil virus.
Meski begitu, para ilmuwan mengklaim bahwa menggunakan sampel air liur untuk menguji keberadaan virus corona jauh lebih cepat dan akurat ketimbang memakai rapid test yang selama ini menjadi opsi pertama pendeteksian COVID-19.
Koordinator proyek penelitian ini, Profesor Laura Lechuga, mengataian bahwa ribuan kematian yang karena virus corona mengharuskan tim medis untuk mendapatkan alat pengujian cepat yang baru dan akurat, serta sangat sensitif, tidak invasif, dan murah untuk diproduksi.
"Saat ini, kami mengintegrasikan semua instrumen ke dalam kotak portabel berukuran 25 x 15 x 25 cm dengan kontrol tablet. Sejauh ini, detektor kami mudah digunakan, dengan hanya memerlukan keahlian teknis, dan dapat digunakan secara luas untuk dokter atau perawat untuk menguji pasien. Nanosensor kami mampu mendeteksi deretan RNA yang akan sepenuhnya mengidentifikasi virus corona baru," jelasnya.
Baca Juga: Bikin Status WhatsApp Bolos Sekolah, Malah Ketiban Apes
Secara terpisah, Chairman of the Photonics21 Healthcare Workgroup Dr. Jurgen Popp mengatakan bahwa tim CONVAT bekerja sepanjang waktu untuk mengembangkan tes cepat dan non-invasif untuk melawan virus Corona.
"Kemampuan untuk menemukan virus mengerikan ini dengan cepat akan berkontribusi pada upaya dunia dalam memerangi COVID-19 dan menyoroti keberhasilan lainnya untuk teknologi berbasi fotonik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Ilmuwan Turki Berhasil Isolasi Virus Corona
-
Bersin Mencapai 8 Meter, Ilmuwan Minta Kaji Kembali Physical Distancing
-
Definisi Perkumpulan Sesungguhnya di Tengah Pandemi COVID-19
-
Canggih! Toilet Pintar Ini Bisa Deteksi Penyakit Anda
-
Begini Cara NASA Temukan Ide Kreatif Perangi Virus Corona
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
23 Kode Redeem FC Mobile 2 November: Dapatkan Player Pack UCL, Rank Up Point, dan XP Trainer
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis
-
5 Tablet Android dengan SIM Card yang Murah dan Praktis, Mulai Rp 1 Jutaan
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas