Suara.com - Sebuah studi di Prancis menghasilkan kesimpulan yang mengejutkan: perokok rupanya lebih sukar terinfeksi virus corona baru Sars-Cov-2 yang menyebabkan wabah Covid-19.
Studi ini, demikian diwartakan The Guardian, bahkan menjadi dasar bagi ilmuwan untuk memberikan nicotine patch atau plester nikotin - yang biasa digunakan dalam terapi untuk berhenti merokok - pada pasien Covid-19 dan dokter yang merawat. Saat ini para ilmuwan sedang menunggu izin dari otoritas kesehatan Prancis untuk menggelar eksperimen itu.
Meski demikian para ilmuwan menekankan bahwa merokok tetap saja berbahaya dan sangat tidak dianjurkan sebagai cara mencegah penularan Covid-19.
Nikotin, kata para peneliti, mungkin saja bisa mencegah orang terjangkit Covid-19. Tetapi racun lain dalam rokok berpotensi membuat memperparah gejala pada pasien Covid-19.
Studi ini bisa diakses di platform jurnal online Qeios. Ia diterbitkan pada 21 April 2020 dan belum menjalani proses peer-review.
Nikotin adalah kunci
Rencana itu bermula dari penelitian pada Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière di Paris yang hasilnya menunjukkan bahwa salah satu kandungan pada rokok - kemungkinan besar nikotin - diduga telah membuat perokok lebih sukar tertular Covid-19.
Dalam penelitian itu para ilmuwan mewawancarai 480 pasien Covid-19. Dari jumlah itu, 350 di antaranya dirawat di rumah sakit, sementara sisanya mengalami gejala ringan dan diizinkan untuk dirawat di rumah.
Para responden yang dirawat di rumah sakit berusia rata-rata 65 tahun dan hanya 4,4 persen yang rutin merokok. Sementara yang tak dirawat di rumah sakit, usia rata-ratanya 44 tahun dan 5,5 persennya merokok.
Baca Juga: IDI: Kecepatan Tes Covid Masih di Bawah 1.000, Padahal Target 10 Ribu
Para ilmuwan juga membandingkan data mereka dengan data jumlah perokok di Prancis. Hasilnya menunjukkan, jumlah perokok di antara pasien yang diwawancarai jauh lebih kecil, karena sekitar 40 persen dari orang berusia 44-53 tahun di Prancis merokok; sementara di kelompok usia 65-75 tahun sekitar 8,8 persen - 11,3 persen merokok.
Pakar neurobiologi terkemuka Prancis , Jean-Pierre Changeux, yang telah me-review studi itu, menduga bahwa nikotin adalah zat yang berhasil mencegah virus corona mencapai sel-sel pada tubuh manusia.
Nikotin, imbuh Changeux, juga diduga telah mencegah sistem imun tubuh untuk bereaksi berlebihan - gejala yang biasa ditemukan pada pasien Covid-19 yang dirawat dalam kondisi sangat parah.
Selaras dengan studi di China
Studi di Prancis ini selaras dengan studi dari China yang diterbitkan pada akhir Maret lalu di jurnal New England Journal of Medicine.
Penelitian di China itu menunjukkan, dari 1000 orang yang terinfeksi Covid-19, hanya 12,6 persen yang merokok. Sementara jumlah perokok di China diperkirakan sekitar 28 persen dari total penduduk.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?