Suara.com - Perusahaan diagnostik veteriner IDEXX yang berpusat di Amerika Serikat mengatakan bahwa test kit atau pengujian virus Corona (Covid-19) pada hewan, akan tersedia untuk dokter hewan pada pekan ini dan diharapkan akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu mendatang.
Tes SARS-CoV-2 RealPCR untuk hewan peliharaan dilakukan sebagai tanggapan terhadap bukti kasus bahwa hewan peliharaan dapat terinfeksi virus Corona.
"Walaupun saat ini tidak ada bukti bahwa anjing atau kucing dapat menularkan virus ke manusia, tetapi pengujian ini dapat memberikan kejelasan bagi kesehatan hewan. Dan kami mendengar dari pelanggan kami bahwa dokter hewan juga membutuhkan alat pengujian," ucap Jay Mazelsky, presiden dan chief executive officer IDEXX Laboratories.
Meskipun penularannya belum diketahui secara pasti, namun dalam beberapa kasus hewan peliharaan dapat terinfeksi Covid-19.
Untuk saat ini, para ilmuwan sepakat bahwa tidak mungkin hewan peliharaan dapat menularkan virus kepada manusia. Namun, para ahli mencatat penularan virus Corona dari manusia ke hewan dapat terjadi setelah kucing Belgia yang menjadi kasus pertama Covid-19 pada hewan peliharaan dikonfirmasi.
Belakangan, kebun binatang di New York juga melaporkan kasus positif setelah delapan kucing besar melakukan kontak dengan penjaga yang terinfeksi virus.
IDEXX mencatat bahwa pemahaman manusia tentang virus Corona dan dampaknya terhadap manusia dan hewan terus berkembang. Perusahaan ini telah menguji lebih dari 5.000 hewan, termasuk kucing, anjing hingga kuda, untuk mengetahui virus di 17 negara.
Tidak ada hasil positif yang dilaporkan. Dengan kata lain, kucing dan anjing yang hidup bersama orang yang terinfeksi sebagian besar tidak terpapar virus. Sehingga kasus hasil positif pada hewan peliharaan sangat langka.
Para ahli berpendapat bahwa pengujian ini akan terbatas pada hewan yang diduga terpapar Covid-19, sehingga hewan peliharaan tanpa gejala tidak akan diuji.
Baca Juga: Sering Missed Call di WhatsApp, Alasan Penjual Sayur Ini Bikin Ngakak
Dilansir laman IFL Science, Senin (27/4/2020), dokter hewan harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan otoritas kesehatan masyarakat sebelum melakukan tes, dan harus memastikan bahwa hewan itu tinggal di rumah dengan seseorang yang terinfeksi virus Corona.
Tes SARS-CoV-2 RealPCR untuk hewan peliharaan bekerja sangat mirip dengan pengujian pada manusia, dan dapat mendeteksi keberadaan virus dalam swab faring yang dalam serta menganalisis kotoran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
-
Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
-
23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
-
23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
-
2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?