Salah satu ahli epidemiologi AS terkemuka mengatakan bahwa Remdesivir menawarkan 'harapan' tetapi 'tidak akan menjadi obat rumahan'.
Tetapi bagi Gilead, studi ini dihentikan karena rendahnya pendaftaran pasien dan mengatakan hasil uji coba utama pemerintah AS akan dirilis bulan depan. Penelitian ini dirancang untuk untik menguji kenampuan Remdesivir dalam mendeteksi tingkat keparahan penyakit.
Profesor Martin Landray, pemimpin studi di Oxford, mengatakan bahwa Remdisivir mungkin akan menjadi pilihan dokter untuk melawan virus, karena mereka belum punya alternatif lain, sehingga ini menjadi solusi untuk meminimalkan angka kematian karena virus corona.
"Tidak mungkin kita akan mendapatkan obat ajaib yang akan melumpuhkan infeksi. Sekalipun Anda menemukan obat yang mengurangi angka kematian hingga seperlima, itu berarti kita bisa menyelamatkan sekitar 4.000 nyawa di Inggris," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pejabat China: Sudah Tidak Ada Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Wuhan
-
Sentimen Anti Afrika di China Menyeruak di Tengah Pandemi Corona
-
4 Obat Virus Corona Akan Mendarat di Indonesia, Diuji di 22 Rumah Sakit
-
Jadi Sumber Nutrisi Alternatif, Tikus Bambu Bisa Tularkan Virus Corona?
-
WHO: Virus Corona dari Hewan, Tak Ada Manipulasi Laboratorium
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September, Hadiah Son Heung-min Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Klaim XM8, Bunny Bundle, dan Skin Draco
-
6 HP Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik: Performa Stabil untuk Multitasking Harian
-
9 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Masih Aktif, Klaim Hadiah Skin MP40 Predatory Cobra
-
HP Murah Redmi 15R 5G Meluncur: Andalkan Dimensity 6300 dan Baterai Jumbo
-
Xiaomi 17 Series Muncul di Platform Benchmark: Usung RAM 16 GB dan Chip Anyar
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra