Suara.com - Pada akhir Maret lalu, Arctic Ozone Watch milik NASA melaporkan adanya pembentukan lubang ozon baru di lapisan ozon di atas Kutub Utara. Itu merupakan lubang terbesar yang pernah terlihat di utara. Selama Maret 2020, laporan cuaca mengungkapkan penurunan sebesar 90 persen pada inti lapisan ozon.
Terbaru, kini lubang ozon di belahan Bumi utara tersebut telah menutup. Meski begitu, umat manusia tidak boleh merasa senang atas menutupnya lubang ozon.
Menurut ilmuwan, terbukanya lubang ozon yang tidak biasa dan pemulihannya tidak ada hubungannya dengan aktivitas manusia atau karena perubahan tingkat polusi dari lockdown akibat Covid-19, tetapi karena pusaran kutub yang sangat kuat di sekitar Kutub Utara.
Para ilmuwan dari Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS), menggunakan data dari beberapa satelit pengamatan ozon untuk mengkonfirmasi bahwa lubang ozon yang belum pernah terjadi sebelumnya telah berakhir atau menutup.
"Meskipun sebenarnya pusaran kutub belum sepenuhnya berakhir dan akan direformasi dalam beberapa hari ke depan, nilai ozon tidak akan kembali ke level yang sangat rendah seperti yang terlihat pada awal April," ucap para ilmuwan, seperti dikutip laman IFL Science, Rabu (29/4/2020).
Menurut CAMS, lubang ozon pertama kali terbuka di atas Kutub Utara pada pertengahan hingga akhir Maret setelah pusaran kutub yang sangat kuat. Pusaran kutub atau disebut juga siklon Arktik merupakan siklon tetap berskala besar yang terletak dekat salah satu kutub geografis suatu planet. Di Bumi, pusaran kutub berada di troposfer tengah dan atas dan stratosfer.
Pusaran ini memerangkap udara dingin di Kutub Utara selama beberapa minggu berturut-turut dan mengarah pada pembentukan awan stratosfer kutub, awan yang dapat meningkatkan reaksi kimia yang melibatkan bahan kimia buatan manusia yang menyebabkan penipisan ozon.
Sejak akhir 1970-an beberapa bahan kimia yang diproduksi telah menipiskan lapisan ozon, yang melindungi kehidupan di Bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya. Dampak dari penipisan ini adalah terbentuknya lubang ozon di atas wilayah kutub.
Lubang ozon di atas Antartika terbentuk setiap musim dingin dan ukurannya baru mulai menurun berkat adopsi Protokol Montreal pada 1987, yang bertujuan untuk melarang manusia menggunakan zat CFC yang dinilai bisa merusak lapisan ozon.
Baca Juga: Terungkap! Sebelum Jadi Benua Es, Antartika Adalah Hutan
Berita Terkait
-
Ilmuwan Prediksi Kutub Utara Hilang Sebelum Tahun 2050
-
Waduh! NASA Laporkan Ada Lubang Ozon Baru di Kutub Utara
-
Anggota Tim Peneliti Perubahan Iklim di Arktika Positif Virus Corona
-
Astronom Bagikan Potret Riak Es dan Badai di Kutub Utara Mars
-
Mengenang Kisah Perempuan Kulit Hitam yang Pertama Traveling ke Kutub
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Perbandingan MacBook Pro M5 vs MacBook Pro M4, Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya
-
Moto Pad 60 Series: Tablet Rp1 Jutaan untuk Nonton, Gaming, hingga Sketching
-
9 Cara Mendapatkan Uang dari HP dan Internet Tanpa Harus ke Kantor
-
3 Cara Mengunci Jaringan 4G di HP Android agar Sinyal Stabil
-
6 Chipset yang Setara MediaTek Dimensity 7060 untuk Performa Game Lancar
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember: Raih Pemain 112-115, Rank Up, dan Gems
-
Cara Mengatur iPad agar Aman dan Nyaman Digunakan Anak
-
Realme Neo 8 Dikonfirmasi Bawa Snapdragon Terbaru dan Baterai 8.000 mAh
-
Realme Siap Gebrak Pasar! HP Baru dengan Baterai 10.001 mAh Dikabarkan Segera Meluncur
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty