Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengabulkan permohonan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk menunda pembayaran sejumlah kewajiban ke pemerintah yang termasuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Sehubungan dengan permintaan Saudara terkait penundaan waktu pembayaran PNBP di lingkungan Kemenkominfo, dapat kami sampaikan bahwa penundaan waktu pembayaran PNBP dapat diakomodir dalam pengaturan jatuh tempo sebagai bagian dari proses bisnis oleh Pimpinan Pengelola Instansi PNBP," tulis Sri Mulyani dalam surat bernomor S-332/MK.02/2020 pada 29 April 2020.
Merespon kabar gembira ini, Wakil Ketua ATSI Merza Fachys berterima kasih dan mengatakan bahwa seluruh operator telekomunikasi akan lebih maksimal lagi untuk meyediakan layanan internet di tengah pandemi corona.
"Dengan dukungan yang telah Ibu Menteri berikan kepada kami, serta dengan pembinaan yang terus menerus dari Kemenkominfo, maka seluruh anggota ATSI akan lebih semangat dan penuh komitmen untuk meningkatkan layanan dan kebutuhan kapasitas internet di seluruh area layanannya," jelas Merza yang juga bos Smartfren itu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/4/2020).
Sebelumnya ATSI dan APJII melayangkan permohonan penundaan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada Kementerian Keuangan.
Kewajiban yang diminta ATSI dan APJII untuk ditunda itu meliputi BPH Telekomunikasi, kontribusi dana USO, BPH Pita Frekuensi, dan BHP ISR, yang jatuh tempo pada tahun 2020. Kewajiban itu akan ditunda pembayarannya selama 12 bulan tanpa ada denda keterlambatan pembayaran.
Tag
Berita Terkait
-
Purbaya Resmikan Rusun ASN Kemenkeu Rp 54 Miliar di Bali, Biaya Sewa per Bulan Rp 300 Ribu
-
Marak Rokok Ilegal di Jakarta, Bea Cukai: Masuk dari Malaysia-China
-
Bea Cukai Musnahkan Rokok Ilegal dan Miras, Selamatkan Kerugian Negara Rp 31,6 Miliar
-
Kantor Bea Cukai Digeledah Kejagung, Dirjen: Belum Tentu Lakukan Kesalahan
-
Bea Cukai Terancam Dibekukan Purbaya, Dirjen: Apa Mau Dirumahkan Makan Gaji Buta?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong