Suara.com - Sebuah studi menunjukan bukti sementara bahwa orang dengan vitamin D rendah, lebih berisiko meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona (Covid-19).
Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tingkat rata-rata vitamin D di 20 negara Eropa, dengan tingkat infeksi dan kematian Covid-19. Hasilnya, negara-negara dengan kadar vitamin D rendah, memiliki jumlah kematian tertinggi akibat virus menular ini.
Para ilmuwan dari Queen Elizabeth Hospital Foundation Trust dan University of East Anglia, yang melakukan studi ini menyarankan agar masyarakat mengonsuksi suplemen Vitamin D untuk melindungi diribdari infeksi SARS-CoV2.
Temuan ini mendukung penelitian terpisah yang juga menyebut vitamin D dapat meningkatkan peluang seseorang untuk sembuh dari virus corona.
Selama sepuluh pekan, para ilmuwan dari Universitas Granada yang melanjutkan studi Trinity College Dublin menemukan fakta bahwa orang dewasa yang mengonsumsi suplemen vitamin D, mengalami penurunan infeksi dada sebesar 50 persen.
Sementara itu, Paul Lips, Profesor Emeritus dari penyakit dalam di Vrije Universiteit Amsterdam mengatakan bahwa hasil penelitian ini sangat komprehensif.
Studi terbaru tentang efektivitas vitamin D terhadap Covid-19 ini, mempersempit data penelitian ke 20 negara saja untuk meniadakan faktor-faktor yang mengganggu, seperti garis lintang suatu negara.
Jumlah rata-rata vitamin D dalam sampel serum adalah (56 nmol / l), sehingga orang yang kadar vitamin D-nya berada di bawah 30nmol / l dianggap sangat kurang.
Dari 20 negara yang diteliti, rata-rata kadar vitamin D pasien COVID-19 di Spanyol berjumlah 26 nmol / L, 28 nmol / L di Italia dan 45 nmol / L di negara-negara Nordik (Skandinavia), di Swiss 23 nmol / L, dan di Italia di bawah 30 nmol / L.
Baca Juga: 15 Juta Data Pengguna Bocor, Ini Kata Tokopedia
Saat ini, Italia, Swiss, dan Spanyol menjadi negara di Eropa dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Begitu pula dengan angka kematian akibat virus ini yang cukup tinggi.
"Ini adalah negara-negara dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi, dan orang yang menua adalah kelompok dengan risiko tertinggi untuk morbiditas dan mortalitas dengan SARS-Cov2," ujar Lips seperti dikutip laman Daily Mail, Minggu (3/5/2020).
Meski begitu, studi yang telah dipublikasikan Research Square ini belum mengetahui alasan mengapa vitamin D bisa memberikan perlindungan diri terhadap infeksi virus corona.
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Angka Kematian Akibat Corona Covid-19 di Indonesia Menurun
-
Seekor Llama di Belgia Bisa Jadi Senjata Rahasia Kalahkan Covid-19
-
Laboratorium Wuhan Dituding Sebarkan Virus, Pekerjanya Angkat Bicara
-
Kisah Pilu Ibu Terinfeksi Corona, Ditularkan Suami yang Jualan Es Keliling
-
WHO Rencanakan Protokol Pengujian Manusia untuk Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna