Suara.com - Gelaran kompetisi eSports terbesar di dunia, The International kini dikabarkan juga tertunda karena dampak dari pandemi COVID-19. Kabar ini disampaikan langsung oleh developer Dota 2, Valve.
Turnamen Dota, yang dikenal sebagai The International yang akan berlangsung di Arena Ericsson Globe di Stockholm Agustus ini tidak akan ada lagi.
Bahkan mereka memprediksi gelaran ini akan diundur hingga tahun 2021 nanti, bahkan Valve tak mengetahui hal tersebut dapat mengumumkan tanggal pasti penundaan gelaran tersebut.
Dilansir dari laman The Verge, ''Kami telah menjelajahi kemungkinan tanggal, tetapi kemungkinan acara tersebut akan terjadi pada 2021. Mengingat lanskap yang sangat fluktuatif untuk pembatasan pengumpulan lokal, lintasan virus, dan kebijakan perjalanan global, kami tidak berharap memiliki cukup kepercayaan diri untuk mengomunikasikan tanggal perusahaan dalam waktu dekat, sementara itu kamu sedang mengerjakan restrukturisasi musim DPC untuk musim gugur, dan akan memberikan lebih banyak informasi segera'' tulisnya dalam blog Dota2.
Gelaran The International merupakan acara tahunan yang rutin digelar sejak tahun 2011 lalu. Kompetisi ini bukan hanya mempertemukan antar pemain yang paling kompetitif dan paling populer di seluruh dunia, tetapi juga kompetisi yang sangat menguntungkan.
Tahun lalu, gelaran yang berlangsung di Shanghai ini memberikan hadiah lebih dari 30 juta dolar AS, yang sama saja jumlah tersebut melampaui rekor memecahkan rekor dari Piala Dunia Fortnite tahun pertama.
Valve mengatakan bahwa pihaknya masih berniat untuk menarik kumpulan hadiah dari penjualan tiket pertandingan musiman DOta 2, tetapi bahwa mereka akan melepaskan tiket pertempuran mengingat keadaan yang tak memungkinkan sendiri.
Turnamen Valve adalah yang terbaru dari sederetan acara eSports yang dipaksa untuk menunda pelaksanaan dan mengubah cara mereka. Sebelumnya The Overwatch League yang digelar awal tahun ini digelar secara online hanya bersama dengan Call Duty League.
Sementara itu, Epic Games juga mengumumkan bahwa tahun ini tidak akan ada Piala Duni Fortnite.
Baca Juga: Imbas Corona, Mahasiswa Unnes Tuntut Pengembalian Biaya UKT
Pandemi COVID-19 benar-benar membuat banyak acara tahunan yang rutinn digelar, termasuk eSports harus menunda pelaksanaan mereka hingga menundannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Excel ke Android: Cara Cerdas Mengimpor Kontak dalam Hitungan Menit!